
Jakarta CNN Indonesia –
Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) ChATIB Basri memberikan informasi kepada Presiden Presiden Indonesia untuk menggunakan 10 % dari Presiden AS Donald Donald Donald Donald Donald Trump.
Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Indonesia harus dapat menggunakan kekuatan pendorong untuk menarik investasi asing ke Indonesia.
“Indonesia harus dapat mengeksploitasi peluang migrasi ini, yang telah kami transfer ke hal penting presiden untuk meningkatkan suasana investasi, konsistensi kebijakan bisnis,” kata Chatib.
Dia berbicara lebih luas tentang operasi pajak Tiongkok dibandingkan dengan perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina, dengan potensi untuk memindahkan basis produksi Tiongkok ke negara -negara yang tidak terinfeksi, kebijakan pajak impor Trump.
Chatib menekankan bahwa aplikasi pajak tinggi Trump tidak digunakan di Indonesia untuk memberi manfaat bagi negara. Dia meramalkan pergerakan produksi Cina ke Vietnam dan jika Vietnam terlalu penuh, ia berpotensi pindah ke Indonesia.
‘Oleh karena itu, ada simulasi situasi yang diterapkan oleh perhitungan yang bermanfaat bagi Indonesia. Tetapi kondisinya adalah bahwa kita harus mereformasi, ‘katanya.
Kamis (6/7) DEN, dipimpin oleh Presiden Luhut Binsar Pandjaitan, menghadapi Prowno dengan Chatib Basri, Septial Hario Seto, Firman Hidayat dan Arief Anshory Yusuf.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina mengejar Trump kembali untuk melayani sebagai presiden AS. Trump menetapkan kebijakan pajak impor 10 persen untuk China.
Awalnya, kebijakan pajak ditetapkan 25 persen untuk Kanada dan Meksiko, sementara Cina memiliki 10 persen. Tapi tidak untuk China
Tidak tenang. Komite Pajak Tiongkok untuk Bea Cukai menyebutkan bahwa pajak berlaku mulai 10 Februari 2025.
Mereka juga mengumumkan bahwa akan ada tarif pajak 10 persen untuk mengimpor minyak mentah, mesin pertanian besar dan memilih kendaraan dari Amerika Serikat.
(MNF/PT)