
Jakarta, CNN Indonesia –
Kepala Korps Jalan Umum Paulo Paulo. Agus Suryonubroho menjadi publik untuk pulang ke kota kelahirannya tanpa menggunakan sepeda motor.
Dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta pada hari Minggu, Inspektur Jenderal Polisi. Agus mengatakan dia tidak melarang pelancong menggunakan sepeda motor. Namun ia mengirimkan banding untuk meminimalkan jumlah kecelakaan jalan di mana sebagian besar dari dua kendaraan berpartisipasi.
“Sejak tahun lalu, selama Kembalinya ke Homeland 2024, sebagian besar kecelakaan selama 75 % operasi Keephit telah ditenangkan. Itulah yang harus kita sajikan dengan sangat baik, di mana kita harus menyimpannya,” katanya, mengutip yang kedua (3/24).
Menurutnya, akan lebih baik jika pengembalian dilakukan menggunakan rezim transportasi atau layanan pengembalian lainnya ke rumah.
Inspektur Jenderal Paul. Agus juga merekomendasikan orang -orang yang ingin pulang untuk menggunakan sepeda motor untuk menggunakan program gratis untuk kembali ke tanah air mereka, yang diselenggarakan oleh pemerintah dan perusahaan negara (BUMM).
Selain itu, ia juga merekomendasikan agar publik menggunakan layanan lain untuk menyederhanakan pengembalian ke tanah air mereka, yang disediakan oleh Kepolisian Nasional, yaitu program Valet & Ride.
“Kami kembali ke sepeda motor -Viage atau dua mobil yang dapat menggunakan layanan Valet & Ride,” katanya.
Layanan Valet & Ride disediakan oleh Kepolisian Nasional di Java Lane Tengah, di mana pengendara sepeda motor yang lelah dapat meninggalkan sepeda motor di truk dan pindah ke bus dan kemudian melanjutkan bersama untuk kampung halaman Anda.
Layanan ini gratis. Rute yang digunakan adalah dari titik kontrol NASMOCO di Brebeles, Jawa Tengah, ke kota Semarang.
Program ini akan diadakan dari 24 hingga 30 Maret 2025. Selama waktu, tiga misi akan berlangsung setiap hari, yaitu pada 13 jam, 16.00 dan 20.00.
Kendaraan yang disiapkan oleh Polisi Regional Jawa Tengah adalah sembilan bus, enam truk dan tiga mobil kepausan. Menurut perkiraan, mobil dapat membawa hingga 1890 orang.
Untuk memanfaatkan layanan ini, pelancong dapat langsung pergi ke Layanan Regional Polisi Pusat Pusat di Nasmoco Wanasari, Brebes. Wisatawan hanya boleh membawa KTP dan STNK untuk nomor pendaftaran.
Setelah pendaftaran, sepeda motor pelancong akan diangkut dengan truk dan pelancong akan pergi ke bus.
(Antara/Mick)