
Jakarta, CNN Indonesia –
Prancis akan tumbuh menjadi € 195 juta atau sekitar $ 3,5 triliun ke Ukraina dari Frozen Rusia Active.
Menteri Pertahanan Prancis Sebastian Lecornu mengatakan bahwa bola artileri 155 mm dan bom kebocoran yang dioriginasi akurat, Armage Air Soul Modulaire (AASM). Kedua amunisi ini akan menggunakan pesawat Ukraina Mirage 2000.
Menurutnya, Prancis juga mempercepat transfer peralatan militer lama, termasuk tank dan kendaraan lapis baja, ke Ukraina, yang pada hari Senin dikutip oleh Anadolu Agency (9/3).
Rencana Bantuan Prancis diajukan setelah tahun lalu. Grup 7 (G7) State Revlifting Promise, yang menawarkan Ukraina pinjaman $ 50 miliar. Pinjaman ini didukung oleh aset Rusia beku.
Pernyataan Leecornus juga muncul tak lama setelah Inggris setuju untuk memberikan pinjaman $ 2,84 miliar untuk pembelian pertahanan, yang juga didukung oleh aset Rusia yang beku.
Setelah Presiden Vladimir Putin pada bulan Februari, negara -negara barat membekukan sekitar $ 300 miliar dalam aset Rusia.
Namun, sebagian besar agen ini tetap tidak dapat diakses. Bunga hanya sekitar $ 3,2 miliar setiap tahun.
Rencana untuk mengirim bantuan Prancis dan Inggris datang ketika AS membuka kesempatan untuk menarik diri dengan bantuan Ukraina.
Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump berpartisipasi dalam perselisihan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang nasib Perang Ukraina Rusia.
Pada saat itu, pendek mengancam akan meninggalkan Ukraina jika mereka tidak memenuhi negosiasi damai AS.
Pada kesempatan yang terpisah, Trump juga akan yakin bahwa Ukraina kehilangan Rusia tanpa bantuan Amerika. (Yesus/BAC)