
Jakarta, CNN Indonesia –
Badan Manajemen Manajemen Agatiana Anagati Power (BPI dan Antara) akan fokus pada investasi di bidang yang diukur dan diambil (risiko).
Jenderal dan antara Rosan Roerslania menekankan bahwa fokus utamanya berkurang, termasuk minyak kelapa sawit di laut.
“Tentu saja, harus ada risiko investasi kami. Selama kami menerima, kami dapat menghitung atau menghitung risikonya, tentu saja mereka akan berinvestasi di bidang ini (7/3).
“Bidang apa yang ada? Kita harus melihat bahwa itu dapat ditemukan di ladang tujuan … Lalu, apa yang bisa kita lakukan dengan laut atau banjir.
Seorang pria yang bersama Menteri Keuangan dan Down mengacu pada sejarah barang -barang nikel. Rosan menekankan bahwa itu turun untuk meningkatkan Cuan dengan cepat dari item tersebut.
Dia menyatakan ekspor pertama nikel Indonesia pada tahun 2016. Hanya $ 3,3 miliar. Kemudian telah mengurangi sejumlah besar barang yang penuh dengan barang di US $ 30 miliar, alias 10 kali pada tahun 2024.
Rosan Roesslani menekankan bahwa ini terjadi karena penghapusan proses, jadi Indonesia tidak hanya membuat materi.
“Dan yang paling penting adalah menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Presiden Praboowo Subarnano Subordate pada investasi dan kenyataan dapat membawa pengaruh yang terukur dan bebas. Ada 4 fakta utama dan versi Rusia dari versi Rusia dari pekerjaan baru, mengurangi impor, meningkatkan ekspor dan persaingan.
Dia berjanji dan berpikir untuk memperingatkan, menurut presiden Prabowo. Hal yang sama berlaku untuk tahun -tahun ekonomi Indonesia.
(SKT / PT)