
Jakarta, CNN Indonesia –
Kediris mengejar -Striker, Ramiro Fergonzi bertindak kelalaian yang membuatnya menjadi kartu merah melawan Persis Solo pada minggu ke -23 di League 1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (1/14).
Fergonzi menjahit pemain Persis, waktu sutananto ketika pertandingan hanya dijalankan selama lima detik. Momen itu lahir beberapa detik setelah menendang di babak pertama.
Saat ini Anda hanya perlu menendang. Fergonzi kemudian mencoba memberi tekanan dengan mengejar pemain yang mengendalikan bola.
Saat membuat sprint, Fergonzi berdagang dengan lalai karena dia menikam Sutananto mencoba untuk menutup gerakannya. Sutananto segera berada di area permainan Persis.
Kejadian ini ditinjau oleh hakim Dapaerang Gedion di Hakim Asisten Video (VAR). Setelah melihat momen insiden itu, pengadilan tidak ragu untuk memberikan kartu merah di Fergonzi yang melakukan pengejaran di sana untuk bermain dengan 10 orang.
Pengamatan butuh waktu cukup lama. Itu membuat Fergonzi direkam pada kartu merah pada menit kelima pertandingan.
Pertandingan kemudian restart. Sampai berita ini terungkap, penilaian pertandingan masih merupakan daya tarik tanpa gol antara penganiayaan vs. Persis. (Jal)