
Jakarta, CNN Indonesia –
Tim nasional Indonesia masih berada di “zona aman” di Piala Dunia pada tahun 2026 setelah dibunuh oleh Australia 1-5 di Stadion Allianz pada hari Kamis (3/20).
Indonesia menderita pertandingan eksternal dengan markas Australia dalam pertandingan Grup C ketujuh di Piala Dunia pada tahun 2026.
Beberapa kesalahan di sektor menengah dan belakang harus dibayar dengan baik oleh gol yang mencetak sepak bola melalui Martin Boyle, Nishan Velupillay, dua gol dari Jackson Irvin dan Lewis Miller.
Sementara tim nasional Indonesia hanya dapat menjawab tujuan pemain debut Ole Romeny pada 78 menit.
Kekalahan tanah longsor dari Australia mengurangi tim nasional Indonesia dari dua peringkat dari posisi ketiga di posisi kelima dengan enam poin.
Namun, setelah Bahrain kalah 0-2 dari Jepang, posisi merah dan putih mengalami peningkatan dengan memenangkan tempat keempat di Grup C di Piala Dunia pada tahun 2026.
Ini karena tim nasional Indonesia memiliki kepala produktivitas utama atas Bahrain. Bahrain, yang kalah melawan Jepang, berada di urutan kelima dalam kelompok C.
Nilai keempat ini termasuk “zona aman” yang ditujukan untuk PSSI untuk tim nasional Indonesia. Sejak tampil di babak ketiga Piala Dunia 2026, PSSI berharap bahwa Indonesia akan direkam di tempat ketiga dan keempat pada tahun 2026 pada tahun 2026 untuk memenangkan tiket lain untuk Piala Dunia pada tahun 2026.
Tempat ini mungkin masih mencatat perubahan karena duel Saudi Vs Chin akan berlangsung pada hari Jumat (21/21) dini hari.
Sementara itu, Jepang menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia pada tahun 2026 setelah menang 2-0 atas Bahrain. Jepang tidak dapat mengganggu saku Jepang dengan 19 poin di Grup C.
Group C -locing Kualifikasi Kejuaraan Dunia 2026:
1. Jepang 19 poin2. Australia 103. Saudi -arama 64. Indonesia 65. Bahrain 66. Cina 6
(SRY/NVA)