
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Sosial, Saif Allah Youssef adalah masalah dengan komite disabilitas (KND), RWF50 juta karena kinerja yang salah.
Berdasarkan informasinya, Gus Ipul menjelaskan bahwa anggaran KND pada 2025 mencapai $ 6.915.68.000. Namun, setelah melakukannya dengan baik, anggaran komite masih Rs. 3.037.000.
“Dari informasi yang kami terima, anggaran KND lebih dari 6 miliar, dan setelah melakukannya dengan baik tetap 3 miliar.
Jose Ebol mengatakan anggaran untuk membantu kehidupan (bantuan sosial) dan layanan untuk para penyandang cacat tidak jatuh, meskipun anggaran beroperasi.
Hal yang sama berlaku untuk staf medis dan kolega yang melayani para penyandang cacat.
“Karena itu, saya perlu mengatakan bahwa, melakukan penyandang cacat, dan bantuan anak -anak penyandang cacat, pekerjaan utama masih mendukung.” Anggaran masih dukungan. “
Selain itu, ditentukan bahwa anggaran terkait dengan bantuan sosial, seperti harga Salur dan penuntutan tidak berarti. Dia menekankan bahwa anggaran tidak dapat ikut campur dalam fungsi Kementerian Kesejahteraan Sosial.
“Itu hanya datang ke pemberitahuan kami. Knd sekarang mengurangi layanan yang terkait dengan layanan penting, Knd Ebol,” Jose Ebol.
Sementara itu, Komisaris Knd Eka Pratma Widyanta mengatakan penobatannya memutuskan untuk memberikan layanan maksimum bagi mereka yang cacat.
“Anggaran ini masih tersedia untuk menemukan kegiatan sesuai dengan pekerjaan KND. Kami terus memberikan yang bermanfaat dan mampu memberikan cacat di berbagai daerah.”
“Kami sangat sadar bahwa Kementerian Kesejahteraan Sosial, kami masih memiliki komitmen serius kepada Komite untuk mendapatkan hak atas hak -hak penyandang cacat di semua bidang.”
Sebelumnya, anggaran yang tersisa disebut Rs 500 juta karena Pemerintah Pemerintah, kebakaran di media sosial. Banyak orang marah pada ini. (Ryh / wiw)