
Jakarta, CNN Indonesia –
Sekretaris PDI -General (PDIP) Hasto Kristiyanto membuat pernyataannya setelah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto bersikeras bahwa dia menerima pemotongan dengan kepalanya secara vertikal.
“Sejak awal, saya mengatakan bahwa sebagai sekretaris jenderal perjuangan Partai Demokrat Indonesia dengan kepala saya, saya siap untuk menerima konsekuensi apa pun untuk Indonesia karena Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan tubuh.
Dia mengatakan dia tidak pernah menyesal dan berharap bahwa KPK dapat menegakkan hukum kepada orang lain, termasuk mantan keluarga presiden Jokowi.
“Ini akan menjadi momentum Komisi Korupsi -Expulsion untuk mempertahankan hukum tanpa kecuali, termasuk menyelidiki keluarga Jokowi,” kata Hasto.
Pada studi hari ini, Hasto mengungkapkan bahwa penyelidik KPK ditanyai oleh 62 pertanyaan. Dia mengatakan tidak ada yang baru dari pertanyaan -pertanyaan ini.
“Ada 62 pertanyaan yang saya jawab dari para penyelidik KPK juga sangat ramah, sangat kooperatif. Sebanyak 62 pertanyaan terkait dengan masalah yang termasuk, jadi tidak ada yang baru,” kata Hasto.
KPK memegang Hasto selama 20 hari pertama hingga 11 Maret 2025.
(Ryn/wis)