
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Permodalan Nasseal Madani (PNM) mengadakan situs web yang disebut “Pengolahan Limbah Dapur dalam Value Product: Soap Cuci sebagai alternatif ramah lingkungan”. Kegiatan ini mengingatkan kita pada hari -hari perawatan limbah.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Senin hibrida (24/2) adalah bagian dari inisiatif perawatan PNM yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran yang lebih banyak dan meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan limbah rumah tangga.
Bekerja sama dengan PT Pegadaian dan Waste-4Change, situs web ini mengumpulkan 8.145 pengguna mekaar selama 543 pertemuan grup di Indonesia.
Peserta dalam kegiatan ini diundang untuk memahami cara mengubah limbah dapur menjadi produk nilai ekonomi, seperti deterjen sabun yang dapat digunakan sendiri atau dijual sebagai sumber pendapatan tambahan.
Direktur PNM, Arif Mulad, menekankan kewajiban PNM untuk mempromosikan penguatan ekonomi lingkungan. Dia menekankan pentingnya pengelolaan limbah sebagai peluang komersial yang berkelanjutan bagi publik.
“Berkat program ini, kami ingin memahami bahwa pengelolaan limbah yang baik tidak hanya memiliki dampak positif pada lingkungan, tetapi juga bisa menjadi peluang komersial yang berkelanjutan,” kata Arrim dalam deklarasi resmi yang dikutip pada hari Kamis (26/2).
“PNM berusaha untuk terus mengajukan program pemberdayaan inovatif dan memiliki dampak nyata pada kesejahteraan publik,” kata Arif.
Webinar ini tidak hanya menawarkan teori tetapi juga pelatihan langsung tentang proses produksi sabun yang digunakan dalam memasak. Selain itu, peserta memiliki gambaran umum strategi pemasaran produk yang ramah lingkungan untuk bersaing dengan pasar.
Dengan kegiatan ini, PNM berharap untuk mempromosikan inisiatif lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan konsumen.
PNM masih berkewajiban untuk mendukung perusahaan ultra-micro, berkat berbagai program kekuatan yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan. (Inh)