
Jakarta, CNN Indonesia –
Parlemen Indonesia memperkirakan langkah -langkah kanker kanker Presiden Prabian Subiano dan Wakil Presiden Dzhibran Rakabumin, yang menemukan nilai pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 hingga 12 persen hanya untuk kemewahan dan layanan. Kebijakan ini dianggap sebagai bentuk kecanduan yang terkait dengan komunitas kecil.
Keputusan ini dibuat berdasarkan tahun 2021. oleh hukum no. 7 Mengenai rekonsiliasi aturan perpajakan (hukum HPP). Wakil Ketua Parlemen Indonesia, Sufmi Dasko Ahmad, memperkirakan bahwa kebijakan ini adalah reaksi pemerintah terhadap aspirasi rakyat yang sedang berlangsung di Parlemen Indonesia dan Pertemuan Presiden (5/12).
“Parlemen Indonesia memberi Gatitude kepada pemerintah Publin-Giran, yang menerima aspring rakyat dan parlam Indonesia, hasil pertemuan pada 5 Desember 2024 di antara rumahnya yang menyatakan bahwa dia menyatakan bahwa dia mengatakan bahwa dia telah memerintahkan untuk menghormati pemasok itu.
Presiden Daily Party of the Day berlanjut, dan pemerintah Prabasso memutuskan untuk menanggapi tiga poin terhadap aspirasi rakyat karena peningkatan PPN.
Pertama, tingkat PPN meningkat sebesar 1 persen. Dari 11 hingga 12 persen hanya untuk kemewahan dan layanan. Kedua, pemerintah menemukan bahwa tarif PPN tidak meningkatkan barang dan jasa lain kecuali kategori mewah.
“Untuk barang dan jasa, PPN tidak meningkat sebagai tambahan untuk barang -barang mewah dan tetap didakwa dengan taruhan lama 11 persen,” katanya.
Hal ketiga adalah bahwa pemerintah memutuskan untuk tidak menerapkan PPN pada tarif dan layanan yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Menurutnya, pendapatan pemerintah untuk tahun 2025 dengan implementasi kebijakan ini, hanya 3,2 triliun rupee yang dibuat. Faktanya, potensi pendapatan negara, jika 12 % PPN berlaku untuk semua barang dan jasa, adalah 75 triliun rupee.
“Ini, tentu saja, pilihan yang sulit dari pemerintah, tetapi kami menghargai sebanyak mungkin kepada pemerintah yang mendistribusikan kepentingan orang -orang kecil,” katanya.
Menanggapi keputusan ini, Dasco juga mengundang seluruh komunitas negara untuk bersatu dan berdoa agar pemerintah Girano melakukan posisi pemimpin negara dan untuk dapat mencapai kemajuan ke Indonesia.
“Kami berdoa agar pemerintah dan orang -orang akan bersatu untuk kemajuan Indonesia, tahun baru yang bahagia pada tahun 2025,” pungkasnya.
Kebijakan ini adalah sinyal positif bahwa pemerintah dan parlemen Indonesia berusaha menyeimbangkan kepentingan keuangan dan orang -orang, serta menekankan ketergantungan pada kelompok yang membutuhkan lebih banyak. (Rir)