
Jakarta, CNN Indonesia –
Sandy Amplipa terbunuh setelah ditusuk oleh tetangganya, Nongon, atau disebut Ombad.
Sandy pertama kali ditemukan di lingkungan tetangga di tepi Jarbababa, Beckas, Java West Sunday (12 Januari) di pagi hari.
Setelah ditemukan, pasir dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis. Namun, hidupnya di luar bantuannya.
Cnnidididididididididididididididididididididididide10 Ringkasan dari beberapa peristiwa terbaru terkait dengan pembunuhan berikut: ditangkap di Kavang
Polisi mengatakan Nanang segera melarikan diri setelah menuangkan pasir, kata polisi.
Setelah mencari dan mengejar polisi mencoba menangkap Nanan ketika bersembunyi di daerah Pulau Wat, Jawa pada hari Rabu (1/15).
“
Potong rambut
Tidak hanya melarikan diri dari tempat berlindung, Nanang juga menyamar dengan potongan rambut. Ini dilakukan untuk menghindari mengikuti polisi.
Arry Arry berkata bahwa Naang memotong rambutnya dengan pisau yang dipinjamnya di konter sambil berlari ke Karawang.
“Penggunaan gunting di sebuah kios, yang dimaksudkan untuk diakui selama pelarian,” katanya.
Lemparkan pisau
Polisi mengungkapkan bahwa Nangh segera dilemparkan ke pasir.
Polisi mencari pisau dapur secara instan setelah menangkap Nanang. Pencarian dilakukan di sekitar Cibarahi, Bekasi, yang merupakan lokasi pembuangan.
Setelah mencari polisi juga menemukan pisau dapur di dekat gerbang yang tidak jauh dari tempat kejadian.
Selain itu, polisi membawa Nanang ke polisi di polisi Jakarta diawasi oleh pembunuhan itu.
Menjadi tersangka
Polisi sekarang telah menunjuk Nanang, sehingga tersangka pembunuhan terhadap ooo ooa lasam.
Kasubdit Milltro Jaya Kepala Polisi Metro Jaya mengatakan kepada wartawan. 15 tahun ancaman
Karena tindakan Nanang yang didakwa dengan KUHP Purpassment sehubungan dengan penganiayaan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan itu.
“Ancaman maksimum 15 tahun.
(Dis / fra)