
Jakarta, CNN Indonesia –
Persija Jakarta kalah 1-3 dari Arema FC dalam pertandingan Liga 1 yang berkelanjutan di Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/3).
Pertandingan Persija vs Arema awalnya seimbang, tetapi masuk ke menit ke -22 Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 orang setelah Maciej Gajos mendapat kartu merah setelah fraktur Ahmad Maulan.
Hakim Steven Yubel pertama -tama memeriksa perbandingan perekaman dengan Monitor VAR sebelum memasukkan kartu merah untuk Gajos.
Kesempurnaan pemain berarti ARMA adalah serangan terhadap area pertahanan Persija. Dedik Setiawan, Pablo Oliveira dan Dalberto melarang pertahanan tuan rumah melalui peluang yang masih tidak perlu.
Masuk ke menit ke -36 Persija harus kehilangan pemain lagi. Setelah Gajos, Gustavo Almeida juga menerima kartu merah setelah memecahkan Oliveira. Persija bermain dengan sembilan pemain.
Seperti kartu Red Gajos, wasit juga pertama -tama memeriksa VAR sebelum mengambil kartu merah untuk Gustavo.
Dengan sembilan pemain, Persija mengancam akan membela tamu. Sebaliknya, Arema juga mencoba memanfaatkan jumlah pemain. Sampai istirahat, hasilnya masih tanpa undian.
Arema segera menekan pertahanan Persiji, separuh lainnya segera dimulai. Pengelasan serangan Arema adalah kemungkinan, tetapi tidak mengubah angka di papan skor.
Masalah di footer kiper Carlos Eduardo menambahkan Persiam ke drama di menit pertama babak kedua. Kiper Brasil tetap di bawah bar dan tidak diganti.
Arema mencoba memblokir pertahanan Persiji dengan hati -hati, tetapi sebaliknya terkejut tujuan risiko Rido. Pembela tim nasional Indonesia mencoba mendukung serangan Persius. Setelah menerima umpan Ryo Matsumura Ridho, ia menembak kejauhan. Bola tergelincir di gawang dan kiper Lucas Friger lewat. Persija memimpin 1-0 di atas arema pada menit ke-62.
Keuntungan Persije hanya membutuhkan waktu tiga menit. Oliveira menendang jarak jauh menyebabkan hasil 1-1.
Arema tidak hanya menyamakan kedudukan. Ketika Persi mencoba menyerang, pertahanan Arena dapat menghentikan upaya anak -anak yang diadopsi Carlos Peen. Arma Passage berjalan dengan baik karena jumlah pemain tertinggi. Kemudian Dalberto lulus dari Singo Edan 2-1 di menit ke-67.
Arema mencetak gol lagi pada 73 menit. Muhammad Sherri, yang mencoba membubarkan bola dari Charles Localingoy, memutuskan tujuannya sendiri.
Pada menit ke -77 Eduardo harus menggantikan andritans ardhya. Pengunjung masih mengelilingi pertahanan tuan rumah.
Butuh upaya Arema untuk menambah target sampai pertandingan membutuhkan waktu cedera. Dendy Sulistavan masih bisa menggagalkan Andritans. Persija juga mencoba mencetak gol kedua dalam pertarungan ini.
Sampai hakim memperluas peluit panjang, hasil dari keunggulan arena atas Persija tetap ada.
Komposisi Pemain Dasar Persija vs Arema:
Persija: Carlos Eduardo; M Sherrri, Rizes Ridho, Hansam Yama; Firza Andhika, Maciej Gajos, Rio Fahmi; Rayhan Hannan, Ramon Bueno, Ryo Matsumura; Gustavo Almeida.
Arema: Lucas Frigeri; Johan Alfarizi, Thales, Guevara, Ahmad Maulana; Bayu Setiawan, Pablo Oliveira, Arkhan Fikri, Dedik Setiawan, Charles Lobolingoy, Dalberto. (NVA/NVA)