
Jakarta, CNN Indonesia –
Tempat Tinggal Polisi Nasional menunjuk 11 tersangka tentang mencurigai dosis produk minyak.
“Dia merawat 11 orang yang merawat 11,” kata Komisaris Polisi Polisi di Polisi Polisi Samus Alifin (20 Maret).
Samsu menjelaskan bahwa 11 tersangka memisahkan pusat -pusat pertahanan, petugas polisi wilayah Jawa Barat, polisi, polisi Regional Gorontaro dan wilayah Jawa.
Dia juga mengatakan 12 laporan polisi hari ini dengan kasus -kasus pembubaran produk minyak bumi. Dia mengatakan tujuh laporan masih dalam fase penelitian.
Cegah Pemilik Penasihat Polisi Penelitian Kriminal Pra-gudang, Jawa Barat, menjadi AWI awal, memanipulasi dosis produk minyak bumi.
Helfi Assagaf Jenderal Direktur Jenderal Brigadir, Direktur Jenderal Penelitian Kriminal, mengatakan tersangka AWI adalah Iskanar Tole Jalan, Depok adalah manajer gudang produksi. Lokasi mengelola Pt Artha Eka Global Asia (AEGA).
Dia menyebutkan hasil tes in situ Helfi, jadi produk berminyak adalah jumlah yang lebih kecil dari dosis yang tercantum pada label paket. Dia mengatakan bahwa hanya 820 dan 920 ml oli yang mengandung 1.000 mL.
Pencarian telah mengungkapkan bahwa penelitian kriminal telah menyita 450 kotak minyak untuk paket saku distribusi. Kemudian Anda akan menemukan gudang di kotak oli 180, 250 botol kotak minyak kemasan dan lusinan mesin dan beberapa alat pendukung.
“Itu berhasil mencapai 10.560 liter minyak goreng,” katanya.
(TFQ / KID)