
Suraba, CNN Indonesia –
Sebanyak 25 peserta yang ditangkap oleh polisi selama demonstrasi menolak undang -undang TNI di gedung negara gradi dan dibebaskan pada Selasa pagi.
“Pagi ini 25,39 WIB, 25 peserta massa dibebaskan.” Katanya.
J au har mengumumkan LPH Surabaya bekerja sama dengan Komite Bantuan Kontras dan Yudisial. Sebelumnya, setidaknya 25 orang dimasukkan dalam keluhan penangkapan Bolrestaps.
“Kelompok peradilan bekerja sama untuk membebaskan teman -teman yang ditangkap secara kontras Surah dan LPH Surah.” Katanya.
Setelah itu, komite bantuan yang menyakitkan akan mengulangi jurnalis, tetapi PolationSteps bukan atas nama -nama peserta.
Sementara itu, menurut AKP Rina Sandy TV Ningolan, presiden Polesteps, 25 orang dikirim pulang pagi ini.
“Dia dikirim pulang pagi ini.
Sebelumnya, sekitar 25 peserta ditangkap oleh undang -undang DNI di Gedung Negara Bagian Grahadi Sanaya. Mereka adalah korban kekerasan.
Mengenakan kemeja dan seragam polisi, petugas dapat mengutuk para peserta dan melihat penangkapan. Mereka juga mengalahkan.
Jalan Suriah, Jalan Yos Sudarso dan Taman Absari Jalan Bahlavan berlangsung. Kemudian massa pindah ke Celias Timur di gedung Grahadi.
Misa yang ditangkap ditemukan di sebuah ruangan seperti teras. Seorang petugas polisi mendaftar. Yang lain aman di depan.
Komisaris Kepala Polisi Lutfi Sulisivan mengaku ditangkap. Dia mengatakan polisi merekam mereka. (FRD/TSA)