
Iaarta, CNN Indonesia –
Tiga warga negara Indonesia memiliki 14 orang yang selamat dari para peziarah para peziarah di Wadi Quadid, Arab Saudi, pada hari Kamis (3/20) mereka masih dirawat di rumah sakit.
Konsulat Republik Indonesia (KJI) di Jedda, Arab Saudi, mengatakan ketiga orang itu membutuhkan perawatan intensif. Ketiga korban dievakuasi dan dirawat di berbagai rumah sakit.
“Korban pertama Fabian Rumvi, 14, berada di Abdul Aziz, menderita luka bakar yang parah,” kata Yoson.
Eksploitasi yang disebut Ahsantudhonni Ghozali (55) menderita patah dan dirawat di Rumah Sakit Khalis. Korban bernama Muhammad Ali (22) menderita retakan tulang dan dirawat di Rumah Sakit Obora Jada.
Sementara itu, 11 korban lainnya telah dapat melanjutkan layanan sesuai dengan rencana tersebut. Mereka akan membuat seri ibadah.
“Kami terus berkomunikasi dengan manajer lokal dan manajer lokal (penyedia layanan Over’s) untuk mengendalikan keadaan para peziarah yang melanjutkan program perencanaan mereka,” katanya.
Sementara itu, enam warga sipil Indonesia terbunuh dalam kecelakaan itu. Menteri agama Nasarodine mengatakan bahwa keenam almarhum akan dimakamkan di Arab Saudi.
Namun, dia tidak mengkonfirmasi informasi tentang pemakaman semua korban. Dikatakan bahwa pemerintah masih berkoordinasi dengan keluarga.
“Negara saat ini meninggal dalam proses pemakaman di sana,” kata Nassarodine di Istana Presiden Yarta, pada hari Sabtu (22/03).
“Mayatnya sudah di rumah sakit dan berkoordinasi dengan keluargamu,” katanya.
Enam warga negara Indonesia yang menjadi korban kecelakaan itu adalah bagian dari sekelompok peziarah Oshra pada semua orang. Dari 20 orang, 13 dari mereka terluka dan satu orang selamat.
Over’s Pilgrims adalah kecelakaan ketika mereka sedang dalam perjalanan ke negara bagian ke Mekah, tetapi ketika mereka berada di tengah perjalanan 150 meter dari kota Jedda, bus yang menggerakkan para peziarah terbalik. (DHF/CHRI)