
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktorat Bea Cukai dan Bisnis Umum Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dibebaskan dari 25 peralatan konser di Indonesia (1/2).
Kepala Badan Konsultasi Hubungan Masyarakat dan Bea Cukai dikeluarkan melalui Carnet atau rencana pajak impor.
ATA Carnet adalah dokumen bea cukai internasional yang diadopsi berisi pemberitahuan bea cukai dan garansi internasional.
“Fasilitas ini memiliki kemungkinan mengimpor dan mengekspor sementara dengan peralatan konser,” fasilitas itu, termasuk beberapa langkah, termasuk konser internasional.
Meskipun periode kereta ATA Carnet dilakukan secara fisik untuk bea cukai dan bea cukai yang memenuhi syarat dalam bea cukai dan bea cukai yang memenuhi syarat.
Sesuai dengan aturan aplikasi, pengujian bea cukai ini atas barang bea cukai ini dilakukan sesuai dengan tanggal tanggal acara, setelah akhir acara.
Menurut tubuh, penggunaan koneksi AA adalah bentuk dukungan negara untuk acara internasional di Indonesia. Dengan mekanisme ini, layanan logistik yang lancar dari acara tersebut lebih dijamin dan akses impor ke penyelenggara tanpa bea masuk atau bea impor atau pajak impor lebih dijamin.
Sebagai salah satu pendapatan sementara Indonesia, karena Carnen diterima di 78 negara di seluruh dunia. Fasilitas ini banyak digunakan di berbagai bidang, seperti pameran, film, produksi, olahraga, kelompok teater.
“Tentu saja, ini akan mendukung pertumbuhan sektor kreatif dan mendorong ekonomi lokal karena memperkuat kunjungan pariwisata,” kata tubuhnya.
Buddi, dalam diagram ini, 5 konser dalam diagram ini adalah harapan untuk menumbuhkan kesadaran publik dan pemain dalam diagram ini.
“Mekanisme ini tidak hanya memfasilitasi bantuan penyelenggara acara, tetapi juga memainkan posisi Indonesia dalam meningkatkan posisi Indonesia sebagai rute utama untuk berbagai kegiatan internasional,” katanya.
(Fb / pt)