
Jakarta, CNN Indonesia –
Perayaan Nyepi adalah waktu bagi Hindu untuk mengklarifikasi atau membersihkannya. Pada saat itu, aturan Bhrata Nyepi didasarkan pada Nyepi.
Dia mengatakan pada dirinya sendiri-sendiri.
Untuk Pembersihan Diri (Mikro) untuk memperkuat spiritual menguat untuk menyelesaikan fenomena sosial. Di bidang masyarakat yang komprehensif, ajaran otonom dikaitkan dengan tiga hitar atau tiga alasan untuk kebahagiaan.
Absten akan secara sadar akan ibadah selama liburan Nyepi. Jadi, jangan kaget jika perayaan Nyepi dirayakan oleh penggemar berat.
Empat batasan berikut harus dilakukan selama perayaan Nyepi oleh Hindu. Tidak diperbolehkan meninggalkan rumah atau perjalanan
Hindu meninggalkan rumah atau perjalanan selama perayaan Nyepi, sampai tidak ada kebutuhan darurat dan darurat seperti penyakit, dan lainnya. Tujuannya adalah bahwa umat Hindu serius ketika sebuah kuil kuil.
Aktivitas disebut Amati Lelungan. Ini juga saatnya untuk implantasi dan refleksi. Perjalanan keluar akan bersama pikiran yang diambil. Kebakaran dan portal tidak mengizinkan
Tab berikutnya tidak memungkinkan api dan ban kilat atau dikenal sebagai pengamatan pengamatan. Tab pencahayaan seperti makanan di luar, rokok, kebakaran, mesin mulai dimulai dan lainnya.
Orang India itu disarankan untuk memutar satu atau dua lampu di dalam ruangan tetapi tidak boleh terlalu terang untuk keluar dari rumah. Makna kelahiran kelahiran sebagai bentuk simbolis terhadap kesetiaan di dunia.3. Itu tidak bisa berhasil atau bertindak
Selain itu, umat Hindu dilarang bekerja atau bertindak dalam perayaan Nyepi. Semua jenis kegiatan dunia seperti kegagalan kerja, bermain atau menerapkan kegiatan yang membutuhkan keheningan dan keheningan yang dibutuhkan untuk perayaan Nyepi yang tepat.
Tindakan ini disebut Amati Karya. Ini berarti menunjukkan proses yang tidak perlu untuk mencapai stabilitas antara orang, alam dan kreatif. Tanpa izin untuk menjual diri mereka sendiri atau orang lain
Perayaan Liburan Nasional juga harus mengambil bagian dalam segala jenis kegembiraan atau kegembiraan pada waktu itu. Tindakan ini disebut amatiuan.
Seharusnya tidak dilihat atau orang lain, termasuk menonton televisi, mendengarkan suara keras, di pusat -pusat atau area catur lainnya, dan kegiatan lain yang membuat kedamaian dan keheningan.
Melihat lelang ini berarti Hindu memfokuskan doa.
Taboo adalah ketika Nyepi adalah untuk harga dirinya untuk seberapa banyak tingkat metode spiritual yang dicapai. Kalau tidak, sehingga sesuatu yang tidak baik dan mulai mengatur kehidupan yang lebih baik.
Mari kita tetap tenang dan kedamaian di era Nyepi sebagai bentuk bentuk toleransi antarmuka dan budaya di Indonesia.
Dengan pemahaman dan rasa hormat dari apa yang tidak boleh dilakukan, NYEPI 2025 dapat diberkati dengan hormat. (Batubara / Juh)