
Jakarta, cnn indonesia-
Ilmuwan Dokter Tiongkok akhirnya melaporkan rincian hasil transplantasi antara babi yang secara genetik dimodifikasi dalam tubuh manusia. Tahun lalu, laporan penting dibuat sebagai percobaan pada tubuh orang dengan kondisi kematian otak.
Menurut ilmuwan transplantasi hati, ia berfungsi “sangat baik dalam tubuh manusia” selama 10 hari.
Seperti yang dilaporkan pada hari Rabu (3/26) oleh CNN, Dr. Lin Wang, salah satu penulis penelitian yang diterbitkan dalam jurnal alami, mengatakan, “Ini adalah pencapaian khusus.
Hasilnya mengandung aliran darah ke hati dengan fungsi fungsi, dan tidak ada tanda -tanda kekebalan atau akumulasi peradangan.
Berdasarkan laporan yang dilaporkan, percobaan tersebut ditangguhkan oleh para peneliti 10 hari kemudian atas permintaan keluarga.
Wang adalah peneliti informasi yang telah belajar tentang studi baru ini. Metode ini berhasil dilakukan oleh ahli bedah AS untuk transplantasi ginjal dan jantung.
Studi ini juga didasarkan pada penelitian sebelumnya pada hewan. Raja dan rekan -rekannya menjadi orang pertama di Cina pada tahun 2013, jadi mereka berhasil mentransplantasikan hati babi ke monyet.
Transplantasi berhasil dan mempelajari monyet selama 14 hari. Kemudian lakukan transplantasi lain, seperti tulang, dari hati, ginjal, kornea, kulit dan babi ke monyet.
Wang menambahkan bahwa tim baru -baru ini mentransplantasikan babi dan cukup sehat bagi pasien terkait untuk segera pulang. Namun, rincian penelitian tidak dipublikasikan.
Sementara itu, keberhasilan transplantasi babi telah menjadi kemajuan besar bagi pasien dengan pertanggungjawaban akut. Tahap ini bisa menjadi jembatan sementara sambil menunggu donor organ manusia.
Transplantasi jantung juga merupakan masalah penting di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat. Sejak September 2024, lebih dari 9.000 orang di Amerika Serikat telah menunggu transplantasi hati.
Departemen Layanan Kesehatan Sumber Daya AS mencatat transplantasi hati sebagai permintaan terbesar kedua untuk ginjal dalam daftar transplantasi. (MNF/SFR)