
Jakarta, CNN Indonesia –
Tim Australia, tim Cahill, merilis peringatan kepada pelatih Socceroos Tony Popovich ketika ia bertemu tim Indonesia dalam kejuaraan kualifikasi kualifikasi 2026.
Staf Kanguru akan mengambil Indonesia di Stadion Sepak Bola Allianz, Sydney, Kamis depan (3/20). Tim Cahill, yang dulunya adalah rekan setim dengan Tony Popovich di tim nasional Australia di Piala Dunia 2006, memperkenalkan mantan rekan senegaranya.
“Tony, saya bermain dengannya. Dia adalah orang yang hebat. Dia benar -benar menghadapi tes besar di bahunya. Saya berharap yang terbaik untuknya,” dikutip dalam Kahille, yang mengatakan tentang Revoy.
“Dia adalah seorang profesional dan menjadi pelatih dan orang yang baik. Sekarang akan diuji karena itu adalah bagian dari pekerjaan,” tambah Kahill.
Kahill percaya bahwa kombinasi tim Australia itu baik. Namun dia juga menunjukkan kekuatan pesaing di C dan mengingat kompetisi begitu tegang.
Saat ini di Jepang 16 poin. Di tempat kedua adalah Australia, yang memilih tujuh poin. Singkatnya di tempat ketiga, keenam adalah Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan Cina dengan masing -masing enam gelas.
“[Popovich dan Australia] memiliki pemain berbakat, tetapi jika Anda melihat Indonesia, Arab Saudi dan negara -negara Asia lainnya, mereka bahkan lebih baik. Hari ini itu adalah kenyataan sepakbola,” kata Kahill.
“Anda melihat CATAR Champion dua kali berturut -turut [2019 dan 2023]. Anda melihat hasil yang kami alami di babak kualifikasi,” tambahnya.
Kahill melihat bahwa waktu persiapan yang cukup singkat akan menjadi hambatan khusus bagi pelatih. Selain itu, kalender FIFA dimulai bulan ini pada 17 Maret, dan Duel Australia terhadap Indonesia akan bergulir dalam kisaran tiga hari.
“Itu sebabnya saya berharap yang terbaik untuknya. Dia adalah pelatih dan pria yang baik. Dia butuh waktu untuk mewujudkan gaya dan terbiasa dengan tim, karena dia tidak bisa bersama pemain untuk waktu yang lama, dan waktu pelatihan tidak cukup. Tapi dia pasti akan memaksimalkannya, saya berharap dia bekerja dengan baik,” kata Kahill.
(IKW/NVA)