
Iaarta, CNN Indonesia –
Singapura menangkap orang -orang muda yang berpartisipasi dalam organisasi atau band rahasia. Mereka ditangkap di penjara Changi.
Singapore Prison Service (SPS) mendaftarkan jumlah remaja yang ditangkap pada tanggal 31 Desember 2024, hingga 65 orang. Sebagian besar dari mereka berusia 29 tahun, dengan delapan di antaranya berusia 19 tahun.
Jumlah remaja yang ditangkap lompatan dari tahun -tahun sebelumnya, yang merupakan 46 tahanan 29 tahun atau kurang pada tahun 2023 dan 45 tahanan pada tahun 2022.
Remaja ini dilaporkan pada masa -masa sulit dan terutama ditahan berdasarkan hukum pidana (ketentuan sementara) (CLTPA).
CLTPA digunakan untuk kejahatan serius ketika tuduhan itu tidak dimungkinkan seperti ketika saksi tidak siap untuk bersaksi di pengadilan karena mereka merasa terancam.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan bahwa berdasarkan hukum, Menteri Dalam Negeri dapat menahan atau menempatkan orang yang terkait dengan kejahatan, termasuk berpartisipasi dalam band -band di bawah pengawasan polisi.
Undang -undang ini juga termasuk penangkapan seseorang karena pelanggaran seperti pinjaman tanpa izin, penyelundupan narkoba, penculikan dan kejahatan terorganisir.
Mereka yang ditangkap oleh undang -undang ini dapat digunakan hingga 12 bulan.
Seorang juru bicara kepolisian juga mengatakan bahwa penangkapan seseorang berdasarkan undang -undang ini diperlukan untuk keselamatan dan peraturan masyarakat. Penggunaan hukum ini dibuat dengan hati -hati.
“Perawatan kami (band) melibatkan pembelaan hukum di bawah KUHP dan untuk memastikan kaum muda yang berisiko dengan CLTPA sebagai pilihan terbaru,” katanya.
“CLTPA adalah hukum yang sangat penting bagi polisi untuk mengelola kegiatan kriminal besar yang mengancam keselamatan dan keamanan di Singapura, tetapi penjahat itu tidak dapat mengalahkan mereka secara efektif, terutama band dan organisasi rahasia,” lanjutnya.
Lebih dari 1.300 dugaan anggota band ditangkap oleh Singapore Authority pada tahun 2022 pada tahun 2024.
Menurut juru bicara polisi, mereka yang bergabung dengan band akan direhabilitasi ketika mereka ditempatkan dalam rencana transportasi jalanan.
Namun, bagi mereka yang memulai pelanggaran pidana yang serius, oleh karena itu akan dikendalikan dengan kuat dan kuat di bawah hukum saat ini. (Tim/RDS)