
Jakarta, CNN Indonesia –
Gerakan pekerja dengan orang -orang (pendinginan) yang memperlakukan revisi hukum parlemen TNI. Para pekerja memiliki ratifikasi RUU TNI dengan diskusi hukum dalam perlindungan pekerja publik (PPT) yang belum selesai sejauh ini.
“Para wanita atau pekerja yang sangat kecil yang merupakan pisau dan bahkan teman hari ini dengan dampak pada pegunungan Indonesia karena hanya di induit, peluncuran komandan
Selain hidangan yang dilebur serta diperbesar yang menyebar dengan pekerja. Dia mengatakan bahwa itu tidak dipisahkan sebagai dampak dari penerapan omnibus hukum hukum CIPTA.
“Apa fungsi dari media sosial yang selalu dikatakan sebagai presiden terbaik, itu adalah gambar. Tesnya adalah hari ini disetujui hari ini, artinya,”, “kata ini tidak sesuai.
RUU TNI telah menerima penolakan besar publik. Apa pengejarannya dan keduanya adalah diskusi tentang diskusi tentang diskusi yang tersisa dan
Selain zat yang dianggap bermasalah dengan tagihan TNI dianggap bermasalah dalam suatu prosedur. Diskusi ditekan dan tidak transparan. Bahkan, pertemuan itu diadakan di kuku mewah di Jakarta.
Dalam pikiran, diskusi, pembicaraan selama selusin tahun di DRP di Dudelange yang awalnya diumumkan.
(MNF / TSA)