
Iaarta, CNN Indonesia –
Hujan yang intens saat berada di kandang kota tidak bisa dihindari. Dalam kondisi itu, pengemudi harus berhati -hati, termasuk penggunaan penggunaan bahaya.
Karena tidak dengan sedikit frekuensi, ketika hujan yang intens terbatas pada cahaya mengejar lampu bahaya dengan harapan lebih terlihat oleh kendaraan lain.
Untuk menekankan, penggunaan lampu bahaya dalam kondisi ini dianggap berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Lampu bahaya hanya dimaksudkan untuk keadaan darurat, bukan ketika kendaraan berjalan di tengah hujan atau ketika diarahkan langsung ke persimpangan.
Dikatakan bahwa penggunaan hujan yang intens atau ketika langsung langsung ke persimpangan tidak cocok karena ia memiliki potensi untuk membingungkan pengguna jalanan lainnya. Mengemudi di belakang secara keliru membaca arah kendaraan depan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Salah satu kebingungan muncul ketika pengemudi lain melihat kendaraan yang menyalakan cahaya di persimpangan. Berikan sudut pandang pengemudi, sinyal lurus, tanda bahaya dalam bahaya sering diduga sebagai tanda di sebelah kanan, bahkan jika kendaraan ingin berjalan lurus.
Tanpa bahaya, pengemudi dapat mengetahui kendaraan lain yang telah dipakai lurus.
Bahkan ketika hujan deras, lampu bahaya dapat memadukan lampu rem rem dan membuang pengemudi di belakang. Kondisi ini membuat sulit bagi kemajuan pemujaan lain di depan, karena fungsi tanda belokan akan terganggu ketika bahaya dilapisi.
Solusi yang merekomendasikan saat mengemudi di tengah hujan adalah menyalakan lampu atau senja yang cerah, tidak ada cahaya bahaya. Ini keluar meningkatkan visibilitas tanpa kebingungan pengguna jalan lainnya.
Aturan untuk penggunaan bahaya diatur dalam jumlah 22 tahun 2009 pada lalu lintas lalu lintas dan transportasi dipanggil atau diikat atau fokus pada pendidikan.
Selain hujan yang kuat atau di persimpangan, pengemudi juga disarankan untuk tidak menyalakan senter terowongan atau terowongan. Sebutan itu diberikan untuk menghindari kebingungan dan menjaga keamanan semua pengguna jalan.
(anjing / mik)