
Jakarta, CNN Indonsia –
Pemerintah meloloskan aksesi IMIP dan Eypishi, Mengen Pol Pensiunan Agus dan lebih banyak Wyan Agusatedia (IWA) alias tidak valid tidak valid ketidakstabilan pelecehan seksual, tidak akan menerima amnesti.
“Saya tidak berpikir ini, tidak. Saya tidak bisa, apa pun,” kata Agus setelah pertemuan dengan Komite Rumah XIII, Rabu (2/13).
Agus mengatakan bahwa kasus deforement agus tidak termasuk dalam daftar penduduk yang dipupuk, yang akan menerima amnesti. Menurutnya, kasus ini tertarik pada perhatian publik.
“Oleh karena itu, kasus -kasus seperti itu, memiliki dampak yang luas, yang lain berbahaya, tidak dapat melakukannya,” kata Agus.
Agus adalah terdakwa dari pelecehan seksual bahwa kasus ini terus mendapat perhatian beberapa waktu yang lalu.
Dalam hal ini, Agus terancam dengan 12 tahun
Sementara itu, pemerintah termasuk warga negara yang menumbuhkan disabilitas sebagai amnesti, bersama dengan tahanan narkoba dan kasus ITA.
Menteri Agus mengatakan bahwa terutama di kalangan tahanan, yang memiliki persyaratan khusus yang memiliki persyaratan khusus, yang akan menerima pengampunan mereka, yaitu 270 orang sakit lebih dari 70 tahun dan 110 orang, cacat dari 2 orang.
Amnesty juga diberikan 6 wanita hamil, 37 wanita merawat anak -anak di penjara, 409 anak -anak dan 10 tahanan. (TR / DNA)