
Jakarta, CNN Indonesia –
Gubernur Performance (PJ) dari Selatan Sumatra (Sumatra Selatan) Elen Setii telah membuat tekad untuk meningkatkan kebaikan -menjadi kualitas pendidikan di selatan Sumatra.
Salah satu cara, menyamakan standar pendidikan di Sumatra Selatan dengan standar di luar negeri. Ini diungkapkan oleh Elen di depan lebih dari 15.000 guru sekolah menengah (SMA) dan SMA Vocational (SMK) dalam pengingat Hari Guru Nasional di selatan Sumatra 2024 dengan tema “Direktur, Indonesia yang kuat” di Palembang, Senin (9/25).
“Kami berusaha menyamakan standar pendidikan sekolah kami sebagai standar pendidikan di luar negeri.
Elen mengakui bahwa sistem pendidikan sekarang sangat berbeda. Di masa lalu, guru sekolah dasar (SDS) telah mempertahankan penguasa jangka panjang atau penguasa untuk membela disiplin. Sekarang metode ini benar -benar mengundang rabies dari orang tua siswa.
Menurut Elen, perubahan adalah tantangan bagi para guru saat ini. Selain itu, jika pengetahuan pendidikan masa lalu hanya datang dari guru, pada saat ini siapa pun dapat mengakses informasi kapan saja melalui internet.
“Beban guru sekarang lebih berat, tidak hanya beban pengajaran, tetapi juga beban manajemen. Oleh karena itu, Elen ingat bahwa guru terus meningkatkan efisiensi dan bahan pengajaran mereka,” katanya.
Elen mengatakan profesi guru memiliki kompleksitasnya sendiri. Baginya, ada prinsip -prinsip dasar guru yang dianggap permanen, seperti ajaran kejujuran dan semangat yang penuh gairah.
“Ini adalah nilai -nilai yang diajarkan kepada siswa kekal,” katanya.
Selain itu, Elen, yang mengaku senang berpartisipasi dalam peringatan 2024 Hari Nasional Guru, mengatakan ayahnya juga bekerja sebagai guru.
“Saya sangat senang bisa bertemu dengan pahlawan tanpa layanan, karena ayah saya juga seorang guru. Guru di bidang studi matematika,” kata Elen.
Penjabat Bos (Bos) Kepala Kantor Pendidikan Sumatra Selatan, Awalluddin mengatakan saat ini ada 629 sekolah menengah publik dan swasta di Sumatra selatan.
Secara rinci, 629 sekolah kejuruan publik dan swasta dan SLB dari 31 unit pendidikan dengan 24.000 guru yang beredar di sekolah umum dan swasta.
“Pengingat Hari Guru Nasional saat ini adalah serangkaian guru dan berbulan -bulan nasional. Peringatan ini adalah untuk merayakan semangat kerja sama guru di Indonesia dan memperkuat visi para guru untuk tumbuh,” kata awal.
(Re/Laugh)