
Yakarta, putra Indonesia –
Gubernur DKI Yakarta Pramono Anung menekankan kurangnya jumlah petugas pemadam kebakaran di ibukota.
Dia mengatakan bahwa jumlah anggota Damkar di Yakarta masih sangat hilang, yaitu, hanya sekitar 4.000 karyawan.
“Dalam hal personel, masih sangat kecil karena pelanggaran Anda, kebutuhan Anda sekitar 10-11 ribu. Sekarang hanya ada sekitar 4 ribu,” kata Pramano di kantor DKI Jakarta, Senin (3/24).
Pramono mengatakan bahwa dari 267 desa di Yakarta hanya ada 170 yang memiliki posisi Damkar. Namun, jika diukur dengan jumlah unit hingga 44, semuanya cukup.
“Area berpenduduk padat seperti Tamboora, dll., Harus ada langkah -langkah untuk mempersiapkan lebih awal, termasuk pencegahan untuk menghindari api,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta akan bersiap untuk membuka perekrutan anggota Yakarta Damkar sehingga kebutuhan personel dapat dipenuhi.
Dengan melakukan itu, Pramono mengevaluasi kinerja Damkar Yakarta, yang tidak hanya berurusan dengan pemadam kebakaran.
Menurutnya, tingginya kasus yang tidak diproses oleh Damkar adalah bukti kepercayaan publik yang tinggi.
“Apa yang luar biasa bukanlah tampilan. Ini berarti bahwa kepercayaan publik terhadap kepercayaan publik pada Damkar cukup tinggi, ada hampir 6.800 kasus,” katanya.
(MNF/TSA)