
Jakarta, CNN Indonesia –
Policeman Purk Pungalian adalah band yang dilakukan band dengan lagu dengan judul “Gaji Gaji” di atas panggung di gedung dari mayat, Minggu (23/2). Minggu (23/2).
Perencanaan pertunjukan dalam kata -kata, Minggu (2/23) malam. Monitor pada pukul 16:00, muncul dari puluhan petugas polisi di situs tersebut.
Dirancang bahwa ada sembilan band band yang akan berlangsung di konser di judul. Sukarnar harus bekerja di akhir acara atau sekitar 21:00 WIB.
Polisi Kepala Polisi Polisi, Komisaris Sardoo merayakan bahwa Dewan sedang menerapkan lisensi. Dan izin polisi, termasuk izin dan izin lingkungan.
“Tentang izin, Polisi Intel turun, semua izin lingkungan”, kompleks Sardoou dikutip.
“Jika kita melihat jadwal, lagu” dibayar, bayar, bayar “Tidak. Tapi tolong, tolong, Anda ingin mengirim)” kasus kasus.
Mereka mengatakan akan memastikan sampai akhir. Sardoyou menyiapkan formulir keamanan.
“Sampel keselamatan dibagi menjadi satu cincin, dua cincin dan tiga cincin. Ada banyak sambungan, dua polisi nasional, katanya.
Sardo berharap konser akan berjalan dengan aman dan lancar. Jadi audiens dapat digabungkan.
Organisasi konser disebut kerumunan, Jogsan Agus, mengatakan acara konser dijadwalkan dua bulan lalu atau sebelum lagu virus.
“Sebenarnya, sebelum skenario viral adalah surat itu. Jadi, pertama,” kata Jogsan sebelum konser.
Jogan mengumumkan bahwa kehancuran adalah label untuk membawa delapan lagu. Tapi Jogsan tidak dapat mengkonfirmasi apa yang akan ditampilkan lagu “gaji”.
“Mungkin dimainkan (pembayaran dibayar), tetapi kami tidak tahu, tergantung pada tamu.
Jogsan mengumumkan bahwa polisi buka dengan sangat baik dan hanya menyarankan konser yang pasti buka dengan aman dan tidak terhalang.
“Dia menasihatinya dari polisi untuk menjaga sudut pandang. Apa yang diharapkan dan cocok. Karena pesta suiteiter,” kata Jogsan.
Baca lebih lanjut di sini. (Isn / isn)