
Jakarta, CNN Indonesia –
Telah diumumkan bahwa mereka akan mencapai 25 %dari tahap inspeksi atau pengujian data atau pengujian Sosial -Ekonomi Nasional (DTSEN). Menteri Sosial (Menteri Sosial) Saifullah Yusuf (Gus Aipul) berharap bahwa proses tersebut dapat dipercepat setelah 2025.
Gus Epul mengakui bahwa ada beberapa hambatan selama inspeksi tanah, di mana gadis memiliki akses ke posisi penduduk yang cukup sulit.
“Ya, ada orang yang perlu menggunakan perahu di wilayah itu. Ya, semuanya tidak seperti Jakarta,” kata Gus Epul.
Mereka menargetkan, tes seleksi dapat diselesaikan sebelum Mei. Ini karena Ditisen adalah referensi untuk distribusi dukungan sosial pada kuartal kedua Mei 2025.
“Kami mengubahnya menjadi pemandu,” katanya.
Gus Aipul, yang menjawab 25 persen dari tes seleksi Ditisen, mengatakan sebagian besar hasil sesuai untuk data. Dia setuju, datanya sangat aktif.
“Faktanya, itu dalam suasana puasa, jadi ada kata yang sedikit lambat,” katanya.
Pada saat yang sama, kepala BPS Amalia Adwalgar Vidyasanti mengatakan tes yang dipilih dilakukan selama renovasi Ditisen. Dia berjanji bahwa pembaruan ini akan berlanjut setiap tiga bulan, menetapkan perubahan fungsional begitu banyak.
Amalia, kemudian melalui Ditisen, populasi akan meningkat berdasarkan decill.
“Oleh karena itu, nama desil adalah 10 persen, decill 2, 20 persen, decill 3, 30 persen. Oleh karena itu, cara untuk meningkatkan populasi sebesar 10 persen, 20 persen, 30 persen,” katanya. (Rea/rir)