
Jakarta, CNN Indonesia:
Pada hari Senin, dua siswa menghilang setelah demonstrasi ditolak bahwa undang -undang itu ditolak pada hari Senin.
Selain itu, enam orang dituduh dituduh dituduh dituduh dituduh didakwa dengan hadiah atas penindasan seorang polisi. Penting untuk mengalami salah satunya.
Koordinator Bema Sukabumi sangat mengutuk aksi mekanisme mekanisme yang dipertimbangkan di luar kontrak.
“Berat aksinya dipukuli,” katanya.
Selain itu, siswa memiliki sekitar enam orang tentang enam orang ketika pengunjuk rasa mengambil malam di malam hari. “Ya, saya dibawa ke DPRD,” katanya.
Dua mahasiswa di Universitas Muhammadiya di Universitas Universitas Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah, seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah, seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiy, sebuah Universitas Muhammadi, seorang mahasiswa di Universitas Muhmmy, a Mahasiswa.
Sementara itu, enam siswa lainnya terluka dan medis. Mereka adalah Fadhil Ahmad Fauzan (Ummi), Ummi (ummi), Zaky, Zaky, Madani Nusantara Intut), Putra, Deli (Basantara) dan Rismi (Ummi) dan Risms (UMMI);
Tanah Kota Sukabumija PMII Cabang Bahruul Umum, Presiden Bahruul Umuma, membutuhkan tanggung jawab dari polisi. Menurutnya, korbannya adalah PMII Cade dan lubang hidung rusak.
Para pengunjuk rasa mulai membela para pengunjuk rasa dalam protes dan deklarasi pengunjuk rasa dalam pengunjuk rasa dalam pengunjuk rasa dalam protes dalam protes protes dalam protes. Menurut prosedur, prosedur menolak banyak korban perdagangan untuk keamanan.
Dia juga meminta polisi nasional untuk menghapus mekanisme tersebut. “Itu harus benar pada peralatan yang tidak dapat melakukan tugasnya, dan warga negara harus menjadi kekerasan kekerasan.”
“Polisi seharusnya tidak menginginkan polisi di polisi yang menghormati hak asasi manusia untuk menjamin keamanan publik.”
PMII meminta penilaian penilaian keamanan protes. Mereka juga meminta pihak berwenang untuk menjamin jaminan keamanan dan kebebasan berpikir sesuai dengan Konstitusi.
“Kami mengundang polisi untuk segera melakukan hak atas kekerasan hukum. Polisi menyediakan polisi tidak memiliki keterampilan dalam menerapkan tanggung jawab mereka.
Dia memberi tahu penghuninya dan penghuninya untuk yang terluka dalam kasus ini. Tentang kejelasan. Dia menekankan bahwa dia akan tetap jelas.
Polisi Kota Sukabami untuk sementara waktu mengunjungi cedera kongensi Symsudin Shin pada hari Senin (3/24). Dia bilang dia masih menunggu hasil tes.
Secara umum, anggota kepolisian nasional dan siswa kemudian mengatakan hasilnya telah muncul. Ketika anggota Kepolisian Nasional telah meletus sebelumnya, kami berdua dan kami semua.
“Tapi semua ini masih menunggu penanganan yang tepat.
Ini berita lengkap. (Gil)