
Jakarta, CNN Indonesia –
Idefitri Holiday Sinonim adalah ‘barang -barang minal yang ucapan selamat, Wal Faidzin’. Faktanya, ‘Wal Fidzin’ adalah asal usul ‘Minal milik?
Kalimat Wal Faidzin sering terdengar setelah liburan liburan. Kalimat ini seperti berdoa dan mengekspresikan harapan bagi orang lain.
“Wal Faidzin” milik Minal Means “termasuk” Initrah] dan “termasuk”.
Ketika saya memulai Antar, kata -kata di Indonesia pertama kali dilaporkan dilaporkan oleh orang -orang Madinah. Selamat ini muncul setelah acara yang hebat.
Insiden itu, asal mula Malik milik Wal Faidz, terkait dengan kemenangan Muslim dalam perang, dan kembali ke posisi aman dan kemenangan.
Sejak itu, frasa “Wal Faidzin milik Minial” sering diucapkan. Glosarium digunakan sebagai harapan baik dalam doa dan idollfitri.
Seiring waktu, proposal ini lebih populer di banyak negara, termasuk mayoritas Muslim di banyak negara, termasuk Indonesia. Faktanya, ekspresi itu sebenarnya bukan salam resmi Arab.
Ekspresi ini memiliki sejarah panjang yang terkait dengan Perang Badar. Dalam catatan berbagai sumber, idifi, dalam 2 dalam 234 atau hijri di akhir akhir Perang Badri.
Meskipun umat Islam melawan jumlah pasukan Kurai di negara itu, kemenangan diakui berkat bantuan dan perlindungan Tuhan.
Kemenangan ini dirayakan dalam bentuk rasa terima kasih kepada SWT. Karena peristiwa ini, pengucapan muncul di minal milik Wal Faidzin.
Perang Badar itu sendiri adalah salah satu peristiwa utama dalam pengembangan Islam di Ramadhan.
Namun, ada sumber lain yang mengatakan bahwa Syafiyuddin al-Huli, yang mengembangkan frasa “Wal Faidzin Wal Faidz” selama Al-Andalus.
Ayat ini mencerminkan kekaguman dan doa orang lain untuk membawa mereka ke sekelompok orang yang kembali ke yang sakral.
Selamat ini kemudian dikembangkan dan digunakan oleh banyak tradisi idiofen.
Dengan demikian, untuk menjelaskan asal mula kepemilikan ‘wal faidzin’ ucapan selamat ‘. (ASR / ASR)