
Surakarta, CNN Indonesia-
PT Rejeki Isman (Sritex) tim kurator PT Denny Ardiansyah mengatakan ada tiga perusahaan yang tertarik untuk membeli aset kebangkrutan PT Sritex.
Denny mengatakan ada tiga perusahaan yang mengirim Loi ke kurator.
Denny mengatakan pada konferensi pers di Kompleks PT Sritex di Sukoharjo, “Kami telah menerima surat resmi dari berbagai pemangku kepentingan.”
Perusahaan itu mengatakan Deni adalah sektor swasta. Dia memanggil tiga perusahaan menggunakan PT awal CBS, PT SLA dan PT LITI.
Dia telah mengatakan bahwa tidak ada pemerintah yang telah mengirim Roy ke kurator pemerintah sejauh ini.
“Mungkin ada investor pemerintah, tetapi pemerintah tidak memiliki Roy,” katanya.
Namun demikian, Denny mengatakan bahwa langkah awal untuk kontrak sewa, pembelian dan penjualan hanya. Dia menjelaskan bahwa anak sapi untuk kontrak masih sangat lama.
“Kita perlu berkonsultasi dengan manajer. Yang kedua adalah mengevaluasi Layanan Kantor Akuntan Publik. Jadi apa yang cerah. Itu bukan pabrik ini ketika banyak pabrik disewa.” Saya menjelaskan.
Selain itu, investor dan kurator masih setuju dengan harga penjualan dan aset sewa PT Sritex. Harga ditentukan oleh penilai dari perusahaan akuntansi publik.
“Dapatkah semua penyewa memiliki nilai yang diharapkan dari perusahaan akuntansi publik?”
Selain itu, investor baru tidak perlu menyewa semua aset PT Sritex. Jangan mengecualikan kemungkinan. Investor hanya menyewa aset.
Denny berkata, “Berapa banyak bangunan, berapa banyak bangunan, berapa banyak unit yang ada, kami belum mengetahuinya,” kata Denny.
Ini juga berlaku untuk perekrutan karyawan. Denny mengatakan investor memiliki hak untuk merekrut pekerja pra-Sritex atau pekerja baru jika mereka memasuki negara itu.
“Masalah ini bukan lagi otoritas kurator, terlepas dari apakah pekerja lama akan dipanggil lagi,” katanya.
(SYD/AGT)