
Jakarta, CNN Indonsia –
Polisi akan mengungkapkan identitas 36 pelat pengguna mesin yang dibahas oleh tindakan arogan yang dibawa oleh kendaraan patal.
“Kami telah disetujui dan pernyataan penggunanya.”
Argo mengatakan bahwa dia akan meminta informasi dan meminta informasi dari anggota Patvel yang saat ini menemani mesin pelat 36 -3 partainya.
Argo, anggota Patvel dari prosedur yang menyertainya dengan pelanggaran, partai akan melakukan penilaian, katanya.
“Jika pelanggaran prosedur atau SOP harus dievaluasi sesuai dengan tingkat kesalahan, itu akan diperiksa terlebih dahulu.” Katanya.
Sementara itu, Ditlantas mengatakan kepada Tetro Jaya mengklaim bahwa anggota pribadi telah bekerja dari 36 mesin piring yang diduga melakukan tindakan arogan.
Tindakan RI36 Patal merekam video tersebut, kemacetan lalu lintas viral di media sosial yang ditunjuk sebagai sopir taksi. Orang -orang juga berpikir bahwa anggota Patvel mengambil tindakan sombong.
Belifikasi pada hari Jumat, Tugadir Jenderal Polisi Nasional Raden Labten Santoso Traffic Corps (Presiden Presentasi Mentalistik Kepolisian Coranta Matrivalis (karena anggota staf PMJ) (diikuti), “katanya.
Samet mengatakan bahwa tindakan patval RI 36, yang menunjuk pada sopir taksi, terjadi Rabu lalu (8/1). Namun, dia tidak menjelaskan kronologi insiden itu.
“Rabu adalah di sore hari, kami masih mengharapkan lebih banyak laporan daripada PMJ,” katanya.
Selain itu, Slamer meminta maaf atas pertarungan arogan oleh Patvel.
(Dis / display)