
Jakarta, CNN Indonesia:
Pemerintah kota Semarang telah memerintahkan untuk mempelajari lebih lanjut tentang potensi tanah longsor selama liburan 2025. Karena curah hujan yang menular air tidak cukup baik untuk terinfeksi.
Wakil Direktur Deputi Direktur Semarang Iswar Aminuddin Asisten Direktur Karangyar Gunung, Candisari
“Dia telah meningkatkan sensitivitasnya, termasuk Diskimim. Kami tidak ingin korban, segera,” kata Iswar sebagai heetting tim kontrol inflasi regional dan Koorder Forkopimda Kota Semang (21/3).
Kalangli Raya, Desa Kalanganyar Gunung; Ia terkenal di tanah longsor di desa Jalanlar Gunaung di desa Thananganyar Gunung.
Efek tanah longsor sangat berbahaya karena risiko tinggi penduduk setempat di sekitar daerah itu, dan 16 penduduk setempat harus melarikan diri ke tempat -tempat aman lainnya.
Untuk menghindari peristiwa serupa, dituntut untuk memprediksi peta bencana alam dan celah -celah pedalaman.
Iswar menekankan pentingnya perlindungan terhadap kondisi yang mendukung rumah dan disintegrator dalam kondisi hujan kondisi tanah. “Itu segera diketahui. Jadi foto sebelum tanah longsor, pengalaman Karanganyarar Gunung tentang
“Rumah Pena” mengatakan bahwa tidak ada yang rusak. Saat rusak, saya segera tutup. Karena hujan akan sia -sia.
Selain itu, tidak mungkin untuk memperhatikan jalur perjalanan batuan dan tidak dapat bertaruh di tanah yang dapat menyebabkan tanah longsor.
Dia berkata, “Jangan biarkan air turun ke tanah,” katanya.
Selain pertanyaan tentang bencana alam, ia membahas masalah yang terkait dengan layanan masyarakat dalam rumah tangga di rumah tangga.
Ketersediaan makanan seperti itu; Kontrol harga; Distribusi bahan bakar dan gas; Postput; Layanan kesehatan;
“Persiapan kota di kota ini disiapkan dan diamankan oleh negara -negara yang aman. Dan ketersediaan makanan kami baik -baik saja. Itu cukup untuk komunitas yang sama dengan cara yang sama seperti makanan tersedia selama tujuh bulan ke depan. Inflasi kami juga stabil. Lewar mengatakan Lewar siap untuk menaikkan rumah Lard. (Di sana))