
Jakarta, CNN Indonesia –
Empat warga Indonesia (WNI) adalah peziarah umrah yang terbunuh dalam kecelakaan bus dengan gas Wadi, Arab Saudi, sebuah keluarga.
Konsul Jenderal di Indonesia di Jeddah, Yuzron Ambarri, mengkonfirmasi bahwa empat dari enam kematian dalam kecelakaan itu adalah sebuah keluarga.
“Empat korban tewas dalam insiden ini, Daum Mahmoud, Somarie Garoudin, Arielin Nawal Adam dan Uyuria Malik Adam, yang merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua putri,” kata Yusron.
Yusron juga mengatakan bahwa keempat warga negara Indonesia akan dimakamkan di kerajaan Arab Saudi.
Dia menambahkan, “Kementerian Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri) menghubungi putri almarhum saudara perempuan Diam Mahmoud, dan keluarga itu meminta semua mayat di kerajaan Arab Saudi.”
Di masa lalu, dunia sekolah manusia menyatakan belasungkawa atas kematian Uria dan keluarganya.
“Al -Azhar Foundation dan Sekolah Peneliti Madani memindahkan belasungkawa terdalam sampai kematian Audia, pemilik Adam, putri M.
Gelandang Islam Al -Azhar juga menyatakan belasungkawa kepada para lulusan yang menjadi korban.
Pernyataan sekolah itu mengatakan: “Keluarga yang luas dari Aula Permainan Islam Azar 14 sedih tentang kematian Tuan Daoum, Ny. Adi, Aleen dan Audra, ketika dia menjalankan Umrah di Mekah.”
Arielin dan Euria lulusan dari 14 era Islam al -Azhar.
Itu adalah salah satu dari empat dari enam korban yang terbunuh selama kecelakaan bus di gereja Indonesia pada hari Jumat.
Menurut polisi provinsi Makkah, suatu kecelakaan terjadi ketika sebuah saku dipimpin dari arah yang berlawanan melintasi jalan rata -rata dan bertabrakan dengan bus.
Tabrakan itu menyebabkan gulungan bus dan mobil -mobil jatuh ke dalam api.
Kecelakaan itu juga menyebabkan 14 orang, tiga di antaranya terluka parah. Kemudian 11 lainnya diberhentikan oleh rumah sakit dan mereka dapat melanjutkan umrah. (Isa/DNA)