
Silgon, CNN Indonesia –
Kepala Jenderal Inspektur Jenderal Mijo Seto dari Penjara pada hari Minggu, 23 Maret 2025, pada 23 Maret, menolak berjam -jam di pelabuhan Helgon.
Wakil kepala mantan metro mengklaim bahwa pelabuhan Merak tidak pernah lama.
“Tidak ada, tidak ada, tidak pernah mengantri, tidak ada yang terjadi,” katanya, pada hari Senin (3/24) di pelabuhan Merrak (3/24).
Sougudi mendesak Piping Eksekutif Merack, yang terkena link port KMP III pada 225. Pada 17 Maret, panjang antrian di Meerqi tidak mempengaruhi.
Dia berkata, “Itu tidak memiliki efek, itu masih berjalan di lingkungan itu. Dengan demikian (kendaraan penumpang) masih dapat diberikan, tanpa hanya menerima bagian depan, ada semua perbedaannya,” katanya.
Pada hari Selasa, 20 Maret 2025, bagian eksekutif kami mampu bekerja secara normal, kata Souhudi. Tugas dan layanan layanan sebelumnya lebih baik.
Dia berkata, “Tetapi satu atau dua hari telah dituntut. Besok, dengan pembaruan untuk pelabuhan, orang tercepat dapat pergi di depan (akses ke kendaraan),” katanya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa para penumpang telah mengklaim lima jam di pelabuhan Merack pada hari Minggu, 23 Maret 2025, dan belum memasuki putaran.
“WIP masih memasuki port pada pukul 07.30 sebelum lima jam sebelum Palmemba.