
Kipang, CNN Indonesia –
Kepala Kepolisian Regional Tenggara, Kepala Inspektur Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga telah menunjuk permainan harian Kepala Polisi Ngada untuk menggantikan AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatma ditangkap dalam kasus tuduhan narkoba dan pelecehan serius.
“AKBP Rahma diangkat, Polisi Provinsi Kasubdit,” kata PR dari Polisi Provinsi NTT, Komisaris Henry Novika Chandra, dikonfirmasi oleh CNindonesia.com, pada hari Rabu (5/3) sore.
Henry mengatakan AKBP Rahmat Mumbari Salhi telah melakukan tugasnya sebagai Penjabat Kepala Polisi Ngada hari ini.
Penunjukan Kepala Kepolisian Ngada PLH mengatakan Henry akan mengisi kerajaan dalam posisi Kepala Kepolisian Ngada dalam penangkapan AKBP Fajar yang ditangkap dalam kasus narkoba dan percabulan.
“Posisi Kepala Kepolisian Ngada mendapat kesempatan setelah AKBP F ditemukan oleh Departemen Kepolisian Propam dan Departemen Kepolisian Regional NTT,” jelasnya.
AKBP Fajar telah dinonaktifkan dari posisinya setelah ditangkap oleh markas polisi Propam dan polisi regional NTT sejak 20 Februari 2025 karena dugaan penyalahgunaan narkoba dan kematian.
Henry mengatakan penunjukan Kepala Polisi Ngada PLH selama AKBP Fajarar melakukan penyelidikan di markas kepolisian nasional.
Polri -Haadquarters menjelaskan kasus yang buruk seperti itu
Departemen palsu di markas Kepolisian Nasional masih menyelidiki kasus -kasus tuduhan kekerasan serius dan seksual oleh AKBP Fajarar.
“Jika masalah (kasus percabulan) masih didefinisikan (oleh departemen Propama),” kata Komisaris Henry di markas polisi NTT.
Henry mengatakan AKBP Fajar sampai Selasa (4/3) masih melakukan penyelidikan besar -besaran terhadap departemen propam di markas kepolisian nasional untuk menyelidiki tuduhan tindakan serius.
“AKBP F sedang diselidiki di markas kepolisian nasional departemen propam,” Henry menjelaskan.
Sementara terkait dengan kasus obat, Henry mengatakan hasil sampel urin dari AKBP Fajarar bagus. Informasi itu diperoleh setelah partainya terkoordinasi dengan polisi regional NTT.
“Kami telah mengoordinasikan tender polisi regional Nusa Tenggara, bahwa hasil tes urin sekarang diumumkan baik,” katanya.
Kepala Kepala Polisi Ngada Adjunct Senior Komisaris Senior Fajar Widyadharma Sumaatma ditangkap oleh tim gabungan dari departemen Propam Polri dan Departemen Kepolisian Regional NTT di salah satu hotel di kota Kipang, Kamis (20/2).
AKBP Fajar ditangkap karena dugaan tuduhan narkoba dan langkah -langkah serius.
Setelah mengamankan keamanan di kota Kipang, AKBP Fajar segera dipimpin oleh Jakarta untuk melakukan penyelidikan di markas polisi.
(Ely/Gil)