
Iaarta, CNN Indonesia –
Konfirmasi Teknik Lalu Lintas diterapkan pagi ini (4/3) pada hari Jumat (4/3) di Toll Road di Jagorawi.
“Untuk memperkirakan peningkatan volume lalu lintas dan persahabatan wisata, yang terletak di Jagorawi’s Toll Road, yang merupakan H +3 Laboratory 2025/1446H atau 4 April 2025, kebijaksanaan polisi, Jasa Marga menerapkan bagian Pankak.
JASA MARGA mengimbau pengguna jalan untuk mengharapkan rute perjalanan untuk meningkatkan rekayasa lalu lintas yang ada.
Pengguna jalan juga disarankan untuk memastikan sejumlah besar saldo kartu elektronik sebelum perjalanan mulai menghindari kepadatan ketika pintu tol ditransaksikan. Itu selalu mematuhi sinyal lalu lintas dan mengikuti gerakan petugas di lapangan.
Divisi regional Jalan Tol Metropolitan Jasmarga (JMT) meningkatkan volume lalu lintas di Laboratorium H +1 atau Rabu, 2 April 2025, di Jalan Tol Wilayah Jabod Tabak.
Volume lalu lintas transaksi telah meningkat secara signifikan melalui arah maksimum melalui penyelundupan Jabotback L, Ciawi Toll (GT) 1. Ini telah mendaftarkan 46.338 kendaraan atau 35,63 % dibandingkan dengan volume yang biasa dari 31.215 kendaraan.
Sementara volume lalu lintas mengembalikan judiot kembali ke arah psikumpik dan puncak puncak pintu tol Halim (GT), GT Square 6 dan GTCIA I2 ke volume transaksi normal 92.145 kendaraan dengan total 118.504 kendaraan transaksi.
Di Icarta, volume transaksi di GT HALIM memantau volume transaksi hingga 58.273 kendaraan atau peningkatan 5,40 % dalam transaksi normal 55.285 kendaraan.
Volume lalu lintas GT -Supertendent di Ikarta melalui MBZ Toll Road mencapai 6 arah menjadi 16.003 kendaraan atau volume normal 5.590 kendaraan meningkat sebesar 186,07 %.
Selanjutnya, volume perdagangan transaksi di GT Ciawi 2 di IARTA adalah 44.228 kendaraan atau peningkatan 41,44 % dari volume umum volume normal 31.270 kendaraan.
(Antara/ISN)