
Jakarta, CNN Indonesia –
Israel lahir di Gaza ketika Palestina merayakan Indulfitri 1446 jam pada hari Minggu (3/30). Serangan itu menyerang sembilan orang, termasuk lima anak.
Palestina (Aljazeera) melaporkan bahwa Palestina telah melakukan doa manual saat menyerang orang Israel.
Pusat Informasi Palestina memasuki video dan ketika berdoa, suara Lutnina dibenarkan.
Sementara itu, tentara Israel juga melaporkan bahwa ia akan menyerang beberapa rumah di Hebron, Tepi Barat. Mereka tinggal di dalamnya, mematahkan pintu, dan ingin hidup.
Israel memimpin tiga orang dalam serangan itu, termasuk seorang pemuda berusia 16 tahun-Ana dan dua hadir.
Kekuatan Israel mendirikan banyak kertas ujian dan menutup jalan internal dan Hebron.
Layanan dan keberuntungan agama Wales Pambale menolak untuk membuka kelinci Ibron secara penuh
Mulai Oktober 2023, Israel tidak sabar dengan kebutaan di Gaza. Selama proses, korban dan anak -anak membutuhkan 50 20.000.
(yoa / isn)