
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur Kementerian Transportasi (Kemmah), Direktur Jenderal Transportasi Kelautan, mengirimkan kapal asing dengan bendera Vanuvado di air Kepulauan Riao.
Kapal asing, yang memasuki air Indonesia, diambil oleh enam anggota warga negara asing Rusia.
Direktur Jenderal Transportasi Penjaga Pantai (KPLP) John Kenandi mengatakan bahwa setelah polisi menerima laporan tentang keberadaan kapal asing.
“PLP PLP Kelas II Danjung Setelah segera Patroli Perahu K.N.
John mengatakan bahwa film itu ditangkap setelah pengiriman asing Danjung Perragit tanpa panduan yang jelas berdasarkan layanan pengiriman (VTS).
Ini dilakukan oleh Jenderal Transportasi Transportasi Laut oleh Database Pangkalan Marinir dan Pesisir (PPLP) di kelas Danjung Upan II.
“Mereka berada di luar negeri pada hari Selasa (31 Desember 2014),” katanya pada hari Selasa (31.12.2024), “katanya.
Saat ini, kapal dan semua kru dilindungi untuk diperiksa lebih lanjut di kapal PPLP Danjung Upan.
Berdasarkan hasil sidang pendahuluan, kapten kapal mengatakan bahwa ia telah menderita kerusakan mekanis selama perjalanan ke kapal mereka. Namun, pelanggannya tidak dapat menunjukkan dokumen resmi kapal, termasuk izin berlayar.
“Kapten kapal mengatakan dia bepergian dari India, tetapi tujuan perjalanan itu tidak jelas karena dokumen tidak dapat ditampilkan,” tambah John.
Dia telah menyelidiki masalah ini sejauh ini untuk menyediakan operasi kapal. Dalam bentuk pendapatan negara yang tidak diinginkan (PNPP), ada potensi kerugian dan pelanggaran hukum pengiriman hukum.
Selain kerusakan pada negara, kapal diperkirakan akan melakukan kegiatan ilegal di sekitar area Labu Tanjang Perragit, yang berarti menghilangkan limbah dan keselamatan dan keselamatan pengiriman, tanpa izin lalu lintas B3 (bahan beracun dan berbahaya).
Jadi, John melanjutkan, dan kapal berpatroli KPLP bertindak tegas pada penjahat kapal.
“Langkah ini mengacu pada komitmen kami untuk mempertahankan perlindungan air Indonesia dari kegiatan ilegal, terutama di daerah strategis seperti air perracid Tanjung,” pungkasnya.
(PDA)