
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Perdagangan (Kementerian Perdagangan) telah mengadakan ratusan minyak dan monyet untuk membahas berbagai masalah dalam penyebaran minyak goreng manusia.
Pertemuan hibrida memiliki 30 pembayar lebih dari 160 lainnya, melihat internet.
Ikbal Schoffan, CEO, Direktur Jenderal Truk internal, menekankan bahwa minyak tidak disubsidi untuk minyak kuliner.
Sebelumnya, produk ini ditambahkan menggunakan Internal Price Association (DPO), tetapi dari publikasi Menteri Perdagangan (Permandag) No. 18 2024 pada tahun 2024, skema ini telah berubah secara komersial dari kewajiban pasar internal (DMO).
Dengan demikian, katanya, pendanaan minyak tidak lagi dari anggaran negara (APBN).
“Kami akan kembali menekankan penebusan dan publik dengan minyak ini, minyak minyak dengan produk minyak ini, bukan subsidi. Oleh karena itu, tidak ada partisipasi anggaran negara,” kata Ikbal di Kementerian Perdagangan di bagian tengah dan perayaan di Pusat Tengah dan Kakarta (3/18).
Selain menekankan status minyak, Ikbal juga menyampaikan kesimpulan terkait dengan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa wartawan. Dia mengatakan bahwa salah satu pelanggaran yang terdeteksi adalah untuk mengurangi minyak dengan paket minyak yang dibuat oleh beberapa paket.
Selain itu, ada kasus di mana lisensi berlisensi ditransmisikan secara ilegal ke pihak lain yang bertentangan dengan standar saat ini.
“Kami telah menemukan bahwa dalam beberapa penelitian, tidak semua atau dua paket ada dalam beberapa penelitian, tidak ada kekurangan volume. Lisensi, yang mereka gunakan, menghancurkan sisi lain, menghancurkan aturan,” jelas Ikbal.
Selain itu, Ikbal menyatakan bahwa, seperti yang kita ketahui, beberapa wartawan memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dan izin untuk mendistribusikan Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM). Untuk alasan ini, ia meminta agar semua paket minyak mematuhi ketentuan yang dinyatakan.
“Kami juga sepakat untuk mengikuti aturan ini,” tambahnya.
Ikbal juga menekankan bahwa pengawasan distribusi minyak terus meningkat untuk memastikan bahwa orang -orang minyak kuliner tetap dengan harga dengan harga eceran tertinggi (HET).
(Del/pt)