
Jakarta, CNN Indonesia –
Seorang anggota bagian III III III dari Gerindra, Martin Denmark Tumbllaka, meminta petugas kepolisian nasional ke pos Jro Carkrim, AKBP Bintoro.
Ini untuk menjaga pusat dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap polisi nasional.
“Tidak boleh ada kurikulum yang ditunjuk dalam penegakan hukum. Untuk terbukti bersalah, anggota polisi yang relevan harus dilihat dengan benar,” kata Martin dalam laporannya (1/29).
Ledakan ini pada awalnya mengeluarkan AKBP Bintoro terhadap pemerkosaan, Arif Nugh Nugh Nugraod Banrto, sekolah -sekolah BANCH dari jaringan perlindungan perpustakaan.
Bintoro dibawa untuk diminta 20 miliar miliar uang, sehingga program penelitian dua-dugaan dihentikan.
Bagian sectional dan penyedia
Martin menerima tindakan nasional pertama yang menangkap kecurigaan, tetapi mengingatkan pentingnya kebijakan hukum hukum.
“Jangan biarkan hutang mereka untuk diulang, karena tidak ada harga yang diambil,” katanya.
Dia telah meminta petugas kepolisian nasional, SIGIP Prabowow, bukan ketidakkonsistenan dalam bertengkar dari anggota pelatihan informal.
Menurut Martin, penegakan hukum harus sesuai dengan peraturan di depan hukum atau kesetaraan di hadapan hukum.
Martin mengingatkan bahwa slogar kebijakan nasional, Rasthala Ista Yosta YouStam, yang berarti “Pekerja Nasional Nasional”, harus memiliki panduan dalam mengimplementasikan pekerjaan.
“Kebijakan kepolisian nasional harus membersihkan, sehingga citra kelembagaan tidak dipotong.
Anda menambahkan bahwa perubahan tubuh di polisi polisi polisi nasional, kepolisian, saya perlu dilakukan, itu telah dibayarkan untuk polisi yang terlibat. (Isn / isn)