
Jakarta, CNN Indonesia –
Singapura, warga negara Indonesia (WNI), menuduh nama nama (12/3) atas nama Bright Angjaya untuk tindakan tidak senonoh (12/3) terhadap pelayan dalam penerbangan ke negara itu.
23 -Year -ol -Man ditangkap untuk pameran atau keluar dengan otoritas genital saat berada di pesawat.
Di pengadilan, seorang pengacara mengaku sebagai pembawa, yang bersalah. Dia juga menyesali dan meminta maaf atas tindakannya.
Selain itu, Brililliant juga meminta hakim untuk dipercepat oleh hakim dan apakah dia berada di Singapura selama satu setengah bulan.
Sebagai tanggapan, Kamala Ponnampalam mengatakan bahwa pekerjaan Kantor Jaksa Penuntut Wasit Distrik adalah lebih banyak waktu dan ditunda tiga minggu. Hakim juga bertanya kepada Brililliiant apakah dia berkunjung ke Singapura.
Brilliant menanggapi periode transit. Pekerjaan ini akan dicoba lagi pada 24 Maret.
Cemerlang, jika dakwaan diketahui dalam dakwaan, satu atau dua tahun penjara, atau dua hukuman terancam oleh satu tahun penjara.
Bruilliant Pants membuka ritsleting dan menunjukkan alat kelamin ketika dia pada 23 Januari, ketika dia berada di Singapura.
Menurut seorang perwira polisi, yang dicakup dengan cemerlang pada bulan Maret, yang dicakup dengan cemerlang pada bulan Maret, yang ditutupi dengan mode rekaman, tampaknya mendekati departemen untuk melayani departemen seorang pramugari.
Pramugari itu segera keluar dari kursi yang cerah dan memberi tahu kepala kejadian itu.
Mengutip dengan Channel News, Changi segera ditangkap di bandara karena kedatangan pesawat di bandara, dan ponsel disita untuk penelitian lebih lanjut.
(RDS)