
Jakarta, CNN Indonesia –
Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka mengirim tim pengambilan keputusan bencana alam dalam beberapa hari setelah gempa bumi besar.
Amerika Serikat telah mendukung bantuan Amerika Serikat di Myanmar, yang memperoleh Zilota yang menerima lebih dari 2.000 orang.
Anak perusahaan Amerika Serikat dari pakar kemanusiaan di kawasan itu untuk Burma (Manmar) ke Burma (Manmar), termasuk air, termasuk air, bernama Mibma.
Zilzillale pada hari Jumat (28/3) pada hari yang sama, Markco Rubii mengatakan bahwa ia secara resmi hanya “kepentingan dunia dan biaya sangat tinggi.”
Cina, Rusia dan India telah mengirim tim ke Myanmar. Secara historis, Amerika Serikat segera mengirim sekelompok keselamatan dan bantuan kepada dunia ke dunia ke gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Ketika ditanya apakah reaksi AS dari biasanya, Bruce berkata, “Saya menyangkal asumsi yang disebabkan oleh pemotongan dana USAID, ada berbagai elemen dalam proses ini.”
Dia tidak menjelaskan yang lain, tetapi mengatakan Amerika Serikat akhirnya menerima permintaan formal dari Mananmar. Di sisi lain, kesengsaraan memasial saya disusun oleh Washington.
Bruce juga mengatakan bahwa organisasi sudah ada di lapangan segera untuk pendirian.
Jumlah korban gempa 7.7, yang telah meningkat oleh Myanmar berdasarkan laporan terbaru. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah cedera telah meningkat dari nol.
Menurut Kabinet Regional Junta, media independen sekarang terpenuhi sekarang (31/3), yang kini telah mencapai 2.056.
Cedera korban cedera diperkirakan 3.900, sementara jumlah orang yang hilang yang dilaporkan adalah 300 korban.
(AFP / FA)