
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi resor Garut pernah (dalam satu cara) untuk mendeteksi kepadatan balik akhir pekan dari Garut Regency ke Bandung, Jawa Barat, pada hari Minggu (29/12) ke malam hari.
Kepala Polisi IPTU Aangi Suhadi mengatakan bahwa stafnya diberitahu tentang rute nasional Limbangan-Malang dan provinsi Tarogong-Leleles-Street untuk mengantisipasi dan bergerak cepat untuk mendeteksi kepadatan kendaraan yang mengalir ke Bandung.
“Kegembiraan dari arah tapikmalaya ke arah Bandung dan Garut ke Bandung, aliran kembali liburan Natal,” kata Aang.
Dia mengatakan bahwa arus lalu lintas saat ini adalah jalan terbalik setelah masyarakat akhirnya mengisi liburan Natal yang panjang dengan mengunjungi tujuan wisata dan rumah saudaranya.
Menurutnya, meningkatkan aliran kendaraan ke arah Garut ke Bandung, kesenangannya beberapa kali sistem itu satu arah dengan meningkatkan kecepatan kendaraan dari Garut dan Tasikmalaya ke Bandai.
“Sudah di rumah berlibur, jadi kami selalu pergi ke Bandung dan arah Garut dan Tasikmalaya,” katanya.
Dia menyampaikan kepadatan aliran kendaraan pada hari Minggu sore, dan kemudian polisi pernah ditempatkan di daerah Limbangan, Malangbong, Tarogong, Leles dan Katungor.
Sebagai bimbingan pertama, ia mengatakan bahwa ia dirayakan di Limbangan, yang menarik semua kendaraan dari Limbangan dari Limbangan Bandung Regencyen dari pukul 11.30 pagi hingga 11 malam, dan kemudian satu arah dijalankan kembali dari jam 4:55 malam hingga 17:30, karena aliran kendaraan sekali lagi kepadatan.
Selain rute nasional, polisi menetapkan rute untuk tarogong selama 15 menit, rute Katungor selama 25 menit, Leles 35 menit dan jalur Katungor diadakan selama 40 menit.
“Katungor Ruta memiliki aktivitas satu arah mulai pukul 16:00 hingga 16:40 di Garut di Bandung di Cihherang, satu dengan satu cara dalam 40 menit,” katanya.
(Antara/ISN)