
Jakarta, CNN Indonesia –
Pegunungan Kabupaten Hammer Barat IBU dari Malluka Utara pada hari Sabtu (1/18) menderita 11 kali berturut -turut.
“Kontribusi pemantauan gunung berapi dari ibu (PGA) mencatat ledakan gunung berapi ibu hingga pukul 08.19 kebijaksanaan selama Sabtu (18/1),” kata Abdul Muhari, kepala data, pusat informasi, dan komunikasi BNPB.
“Ketinggian rata-rata kolom abu diamati pada ketinggian 500-700 meter dari atas,” katanya.
Abdul mengatakan distrik BNPB dan Tabaru dipindahkan dengan pemerintah daerah.
Ini termasuk desa Sangai Beku, desa Siriji, desa Tuguy, desa Togoreba Sungi, desa Borona dan desa Todok.
Di enam desa, tim gabungan pindah ke beberapa pengungsi ke penduduk desa Sangaji Kemaku.
“Untuk mendukung proses evakuasi yang diusulkan, yang akan diselesaikan dua hari dari Jumat (17/1), total 260 pekerja umum termasuk TNI, Polry, Satpol PP dan profesional kesehatan dikerahkan,” kata Abdul.
Selain itu, BNPB memastikan bahwa semua pemerintah pusat dan daerah terus memantau dan mendukung kebutuhan orang -orang yang terkena dampak sampai mereka dalam perawatan.
Pemerintah Halmer Barat sebelumnya telah memperkenalkan tanggapan darurat terhadap ledakan Gunung Ibu selama 14 hari. Keadaan gunung di pulau Halmira Rabu lalu (1/15) meningkat menjadi IV atau waspada.
.
(Dis/end)