
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Indonesia Joko Vidodo adalah kesempatan untuk bertemu dengan Presiden kelima dan PDIP Megawati Soraynoputriputrisri dalam beberapa hari terakhir. Jokawi mengakui bahwa dia tidak cocok untuk bertemu.
Namun, dia bilang dia memiliki hubungan yang baik dengan Megawati. Ini ditransfer setelah Mehoku Mehoku dan PDIP DPP Puan Maharani di Open Nasdem Nasdm, Jakarta, 17/3 (21/3).
“Ya, aku belum diam, tapi apa yang akan terjadi, kurasa itu akan baik -baik saja di masa depan.”
Di acara tersebut, Dreza duduk bersama Puan, PDIP Elite, dan putra Megawati. Menurut Djokovi, hubungan dan Powannya terus menghangat.
“Hubungan ini sangat panas, panas, memiliki powan panas”.
Satu item telah ditransfer sebelum acara. Dia mengkonfirmasi bahwa hubungan dengan Djohovi, mantan kotak PDIP, panas.
“Panas. Tidak ada.”
Dia menambahkan: “Selalu, selalu, selalu, kamu selalu lebih awal.”
Sebelumnya, hubungan Djokovi dan PDIP adalah karena pemilihan presiden 2024. Ini diperkenalkan oleh seorang anak dan putri manuver Djokoy -in dari Lowell, Gibran Rakabumung Raka dan Bobby menerbitkan mereka, pemilihan 2024.
Gibran terpilih sebagai kandidat untuk dipilih sebagai wakil presiden. Memang, PDIP membawa Pranovo dan Mahfud MD pada waktu itu.
Sementara itu, Bobby mendukung Prabowo-Gibran. Bobby juga memasuki pesta Gerindra.
PDIP menegaskan bahwa ia dibakar oleh keluarganya. Mereka bukan lagi elemen PDIP saat ini. (DHF / CHRI)