
Jakarta, CNN Indonesia –
Badan pengacara meninggalkan 200.000 hektar dana dari kelompok PT DOLDA DOLDA DOLDA PALMA untuk berhasil menyita kasus korupsi.
Setoran properti yang disita telah secara resmi diisi melalui United Arab Emirates Ministries, dan Erick Thohir pada hari Selasa di gedung utama Biro Kantor Pengacara.
Burhanuddin menjelaskan bahwa partainya dengan sengaja menerapkan pemeliharaan aset tanah sehingga hasil yang disita tidak dapat dipertahankan dan nilai produk dikurangi setelah properti.
“Tentu saja, diharapkan mendapat manfaat dari pemerintah dan terutama populasi yang ada dan Pt Dolda Palma yang andal,” katanya pada konferensi pers.
Jenderal menjelaskan bahwa selama periode pelabuhan, pilihan aset sementara dipilih, karena kasus korupsi Pt Dolda Palma masih bukan energi permanen.
Di sisi lain, penyitaan properti harus tetap terkendali untuk menghindari kelemahan, yang pada akhirnya akan meningkatkan hilangnya ekonomi negara. Dengan demikian, Burhanuddin mengatakan bahwa kerja sama diterapkan pada SOE, yang mampu menangani properti.
Pabrik yang dikendalikan akan melakukannya nanti untuk PTPN atau apa pun divisi telah dilakukan. Kami memilih gulma dan kami memiliki kedua institusi negara. “
Pada acara yang sama, Erick mengklaim bahwa ia menyambut tindakan yang diambil sebelumnya. Biji -bijian akan diimplementasikan nanti, yang merupakan semacam aspirasi rehabilitasi kekayaan.
“Jangan berikan karena ini bukan tanah manusia, banyak elemen yang tiba secara ilegal di pasaran atau di luar negeri karena tidak ada istilah ilegal.”
Dalam hal ini, Kementerian Kehakiman juga meraih uang tunai dan dana PT DoLda Palma dengan kasus Rp6,5 triliun yang dihukum karena kasus Darmad yang lebih pasti.
Karena kantor pengacara, hasil dari keputusan pengadilan adalah bukti keputusan kriminal yang telah dibuat Duta Palma di antara penggunaan kelapa.
Dalam hal ini, jumlah awal perusahaan telah menetapkan 7 perusahaan yang dicurigai korupsi dan bunuh diri di Indra Giri Hulu. Kantor pengacara juga meraih 450 miliar rp 450 miliar rp450 miliar rp450 miliar dalam Rp 450 miliar.
Pt Palma pasti Subur, Pt Banyu Benama, Pt Panca Amal Tani adalah tanggung jawab korupsi melalui negara yang tidak direncanakan.
Hasil pengelolaan lahan telah ditransfer untuk menempatkan dan membakar dua makanan di Pasifik di PT DAMTEC dan PT.
(TFQ / KID)