
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Republik Kementerian (Kementerian Kementerian) menunjukkan bantuan penduduk dan banjir kebakaran di Skabumi Rest, Jawa Barat. Bantuan didistribusikan di Area Aplikasi Bingkai Teknis (UPT) untuk memenuhi kebutuhan frasa dasar.
Bantuan tenda mltipose, 20 makalah di tenda shake, dan 42 potong saus dalam saus, dan 42 potong bintik -bintik pakaian dasar untuk memenuhi kebutuhan asli para korban.
Menteri Komunitas, Yusuffe (Gus Capaf), yang didirikan oleh verifikasi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan korban yang serius.
“Kami telah mengirim bantuan untuk masuk dan secara tak terduga terkait dengan Skabumi.
Ini tidak berguna bagi demokrasi, Kementerian Sosial Unta (Tagana) dari Kabupaten Regumumumii dari Kabupaten Sukabumyi dan Subjek Surga. Tim bekerja untuk evaluasi, untuk asisten penduduk dan mendistribusikan logika di tempat yang terkena dampak.
Manajemen bencana ini telah memasuki Sukaboui Community Service, Basarnas, dan agensi terkait untuk memastikan pekerjaan itu berhasil.
Sebagai informasi, bencana berasal dari hujan lebat pada hari Kamis (6/3) yang terkena dampak desa Cikujang di jalan -jalan blok.
Pada akhirnya, sebagian besar dari 405 penduduk dapat pergi di tiga tempat, bahkan Kampung Barah di desa Kerta Jaya, distrik Simpetana; Dan Kantor Desa Bojong, Distrik Cikebar.
Dalam kursus ini, seorang anak adalah Nepra (7) dari desa Cijangkar yang meninggal. Saat ini, ada dua orang, bahkan Mandi (9) dan Yayar, Anda masih melihat. Tidak ada laporan untuk cedera, tetapi enam rumah terluka dalam bahaya.
Saat ini, makna kondisi telah ditingkatkan di Boukan Fire. Banjir dimulai dan beberapa penduduk akan kembali ke rumah mereka untuk membersihkan sisa debu.
Namun, hujan dan fasilitas untuk mudah dibangun di banyak daerah, dan membiarkan orang menyadari kasus mereka untuk kecelakaan lainnya.
Kementerian Demokrat dan kelompok medan perang akan terus mengembangkan perkembangan sipil yang akan berguna bagi pemiliknya. (Tawa)