
Jakarta, CNN Indonsia –
Pemangku kepentingan yang berbeda akan berbicara tentang masa depan sumber air untuk generasi mendatang sejalan dengan berbagai tantangan yang muncul dalam sumber kehidupan.
Diskusi akan diadakan oleh Indonesian Water Forum 2025 dengan tema “pelestarian sumber air untuk generinat di masa depan” pada 3/26), di Borobudur Hotel.
Forum Air Indonesia 2025 hadir sebagai wadah kolektif dan titik konferensi antara politik, inovasi teknologi, tinggal sosial di generasi saat ini dan mendatang untuk generasi saat ini dan mendatang.
Dipandu oleh moderator Elvira Khairunnson dan Prasidya Pushpa, Indonesian Water Forum 2025 akan dikirim ke Live Stream dan situs web TNN Indonesia.
Melalui forum dialog terbuka yang dibagi menjadi dua sesi, acara ini mengundang pembicara untuk pemerintah, pemain industri, dan masyarakat.
Forum ini penting karena krisis air tidak lagi menjadi kasus di masa depan, tetapi terasa. Peningkatan populasi, urbinasi dan perubahan penggunaan lahan adalah penyebab utama sumber daya air yang semakin terbatas.
Di Java, misalnya, penyebab komisal tergantung pada sumur kusam pengurangan air tanah dan krisis air bersih perlahan.
Pemerintah telah melakukan upaya yang berbeda, seperti pembangunan sistem pasokan air minum, resusitasi sumber air dan pembangunan bendungan dan waduk di berbagai daerah dan waduk di berbagai daerah.
Namun, partisipasi aktif dari bisnis, akademisi, masyarakat sipil dan generasi muda sangat penting dalam membentuk budaya konservasi air yang kuat.
Pelestarian air juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pencapaian lensa objektif objektif untuk pembangunan berkelanjutan: CDG), terutama SDG 6: untuk berbicara ketersediaan dan pemeliharaan air bersih dan kebersihan berkelanjutan untuk semua.
Berikut ini adalah daftar pembicara di Indonesian Air Forum 2025: Sesi Pertama
– Hanif Faisel Nurofiq | Menteri LH / Komandan BLPL Ri-Diana Kusumastuti | Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ry-Retno Marsudi | Siaran Sekretaris Umum Yun terhadap air di atas air
Yang kedua
– Bernadus Iranto | Petugas Urusan Sastain & Corp. Pt Wale Indonesia- Firdaus Ali | Stick dari Menteri SDA & Ahli Bioteknologi Lingkungan-Superna Jama | Ciliwung Care Check Callue Valuntire [KPC] Bogor (ASA)