
Jakarta, CNN Indonesia –
Pemerintah Jakarta Utara mengatakan dia tidak tahu keberadaan Pamal Bamula di distrik Korgeninani Camal Makarangan.
“Kami belum menerima informasi tentang keberadaan pagar ini, Jakarta Jama Usup Rash dan Jakarta Utara.
Pada saat yang sama, UNG Roulando mengatakan bahwa keamanan pangan maritim dan perikanan setempat tidak ingin mengomentari keberadaan AS.
Izin untuk menggunakan ruang laut
“Kementerian Kontrol Seafa (KKPRL), Kementerian Laut
Sebelumnya, banyak nelayan, Kamal Mukhuu, Kamal Mhara, Kunjalam dan Jakarta Utara berlangsung 1,5 kilometer.
“Wawancara tepi laut yang membentang berinteraksi,” kata nelayan di Jakarta.
Ketika ada pagar laut, laut harus meningkat dan menghabiskan untuk meningkatkan biaya produksi dan menghabiskan lebih banyak bahan bakar minyak.
Karena konsumsi kapal tidak disebutkan karena tidak disebutkan bahwa konsumsi bahan bakar kapal tidak boleh dikeluarkan.
Kita dapat dengan bebas menemukan lebih banyak pagar di air ini, jadi kita mungkin bebas, ”katanya.
Sementara itu, Jakarta Utara dan Pemerintah Provence Jacatian DKI menemukan beberapa langkah untuk mengatasi pagar laut di depan pulau.
Ukur salah satunya dan monitor (pesawat) (pesawat) dan temukan pagar laut atau memiliki pagar laut.
Sumarin Elihavat berkata:
Tim Kementerian KP dan Sathpol PP
Eli menjelaskan bahwa hasil pengukuran menunjukkan panjang pagar 500m. Eli mengkonfirmasi bahwa pagar laut belum diperluas.
Sebagai tahap yang solid, pemerintah provinsi DKI Jakkha Jakata melihat lisensi lisensi pagar laut. Eli mengatakan laut adalah pagar kali ini.
Kita tahu bahwa perizinan masih ada di KKPRL di perikanan dan Kementerian Memancing KKPRL (ELEE, Kompatibilitas Penggunaan Ruang Laut).
Kemudian, ada pagar laut saat ini yang tanpa izin untuk menjadi polemik. Bahkan para nelayan mengeluh tentang kelangsungan hidup pagar laut.
(Antaria / bayi)