
Jakarta, CNN Indonesia –
Pemerintah Amerika Serikat telah menerapkan kebijakan tentang pelarangan stafnya di Cina sejauh ini dan menciptakan hubungan romantis dengan warga dan penduduk Tiongkok.
Dilaporkan secara independen pada hari Jumat (4/4), larangan itu diberlakukan oleh mantan Duta Besar AS untuk Cina, Nicholas Burns, sebelum meninggalkan jabatan itu pada Januari 2025.
Politik berlaku untuk semua diplomat, anggota keluarga dan kontraktor keamanan di kedutaan Amerika Serikat dan konsulat di daratan Cina dan Hong Kong.
Beberapa sumber untuk mengkonfirmasi peraturan tersebut, tetapi dengan syarat anonim, menurut Independent.
Dikatakan bahwa larangan ini diaktifkan oleh ketakutan yang terkait dengan potensi spionase, terutama jika intelijen Tiongkok menggunakan taktik honeypot.
Honeypot adalah taktik agen informasi untuk menarik dan memperoleh informasi tentang tujuan melalui daya tarik seksualitas.
ABC mengatakan para diplomat dan pakar informasi AS percaya bahwa Beijing akan terus menggunakan teknik honeypot yang agresif untuk mengakses rahasia AS.
Bahkan staf pemerintah Amerika Serikat menerima pertemuan informasi tentang kasus Kasus Dinas Intelijen Tiongkok mengirim wanita cantik untuk merayu diplomat utara -Amerika.
Pemerintah Amerika Serikat juga telah memperingatkan bahwa lusinan agen keamanan Tiongkok dapat ditugaskan untuk mengawasi semua diplomat yang merasa menarik.
Berita kebijakan muncul di tengah -tengah hubungan antara Amerika Serikat dan Cina, yang dikeraskan oleh perang dagang yang disebabkan oleh kebijakan pengiriman oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Trump sebelumnya telah memperkenalkan persentase 34 % untuk barang yang diimpor dari Cina, dengan pengecualian 10 % dari tingkat impor global yang dikenakan oleh Amerika Serikat di semua negara.
Dilaporkan oleh CGTN, tambahan 34 % dari Cina akan dibebankan untuk semua produk di Amerika Serikat. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut tentang rincian tingkat respons.
Cina adalah salah satu negara yang terkena dampak persentase timbal balik terbesar di antara negara -negara lain. Trump mendirikan 34 % di Cina, lebih besar dari Uni Eropa, Jepang, India.
Persentase baru Amerika Serikat untuk semua impor berlaku mulai 5 April.
China kemudian menanggapi kebijakan ongkos bersama atau timbal balik dari Presiden Amerika Serikat Donal Trump, yang diputuskan untuk negara tersebut. China menanggapi pengenalan 34 % untuk semua produk impor di Amerika Serikat.
Penentuan tingkat bunga diumumkan oleh Komite Bea Cukai untuk Dewan Negara Tiongkok pada hari Jumat (4/4). Tingkat impor 34 % adalah dari 10 April 2025.
(akhir)